Sekolah Bisnis Online – Konsultan Bisnis – Studi Kelayakan – Kursus – Pelatihan

4 Cara Membuat Business Plan Sederhana. Gampang, Loh!

Apa itu business plan? Istilah tersebut biasanya condong lebih familiar pada orang-orang yang berniat menjalankan suatu usaha maupun yang telah menjalankan suatu usaha. Mengapa demikian? Sebab, business plan merupakan konsep dasar yang diajukan sebagai acuan perencanaan bisnis seseorang atau lembaga tertentu.

 

Lebih jauh, business plan lebih menekankan pada rancangan yang menganalisa faktor-faktor internal dan eksternal dalam memulai sebuah perusahaan. Rancangan tersebut juga mencakup semua target perusahaan, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. 

 

sumber : www.incimages.com

Fakta di lapangan, tidak banyak memang masyarakat yang menggunakan konsep business plan itu sendiri pada usahanya. Mayoritas masyarakat kita menginginkan hal yang serba instan, tanpa proses terlebih dahulu. Tak urung banyak usaha yang usianya hanya seumur jagung saja. Benar, bukan?

 

Nah, oleh sebab itulah business plan digunakan sebagai perencanaan bisnis Anda tersebut. Untuk bisnis dengan skala menengah hingga besar biasanya membutuhkan bantuan konsultan. Sedangkan untuk bisnis dengan skala kecil tak mengapa jika tidak menggunakan jasa konsultan. Mau tahu gimana cara membuat business plan? Yuk, pelajari lebih lanjut!

 

Ini nih alasan ‘mengapa Anda wajib membuat rencana bisnis’ sebelum membuka usaha.

  1. Merancang strategi dan rencana awal bisnis Anda

    sumber : www.unleashedsuccess.com


    Sesuai dengan namanya, maka tujuan utamanya sudah pasti adalah untuk merencanakan konsep awal bisnis dimana di dalamnya juga termasuk strategi-strategi apa yang akan Anda ambil dan jalankan nantinya untuk bisnis tersebut. Yang namanya konsep awal tentu saja belum tentu menjadi keputusan akhir sebab masih ada beebrapa step berikutnya untuk menentukan ‘apakah’ konsep yang Anda rancang tersebut telah memenuhi syarat dan bsia dijalankan dengan baik nantinya.

  2. Budget Explained

    sumber : akm-img-a-in.tosshub.com

    Setelah memiliki konsep awal, Anda wajib memperhitungkan budget. Financial akan menjadi kunci utama dalam usaha sebab yang namanya usaha mestilah memiliki modal. Meskipun nilai modal akan tergantung pada ragam bisnis dan usaha yang akan dibuka. Pastikan modal yang Anda miliki cukup untuk menjalankan usaha Anda di awal. Misal pun budget yang Anda miliki tidak mencukupi, kamu bisa mencari sumber dana dari pihak ketiga seperti seperti investor, perbankan, atau modal ventura.

  3. Sebagai Prediksi Masa Depan

    sumber : i0.wp.com

    Rencana bisnis yang Anda buat nantinya juga bisa digunakan untuk memprediksi bisnis Anda di masa depan. Anda bisa memulainya dengan merencanakan bisnis dalam jangka pendek, menengah maupun panjang. Selain itu, Anda juga bisa memperhitungkan kapan bisa mengembalikan modal. 

 

Setelah mengetahui alasan tersebut di atas, mari simak cara membuat konsep tersebut dengan sederhana!

sumber : www.pahlevi.net

 

  1. Summary singkat, yakni ringkasan singkat yang berisi tentang informasi terkait bisnis Anda seperti Visi, misi, serta tujuan dan target bisnis, serta produk atau jasa apa yang dijual kepada konsumen. Berikan kesan menarik pada summary singkat tersebut, ya!

  2. Latar belakang bisnis, isinya hampir sama dengan company profil atau profil perusahaan yang berisikan tentang siapa saja orang-orang yang terlibat di dalamnya, seperti pemodal atau pemilik saham, struktur organisasi. Ditambah aspek lain, seperti apa alasan mendirikan bisnis tersebut, bila perlu bisa dicantumkan pula daftar konsultan jika ada.

  3. Lakukan beberapa analisis dan uraikan hasilnya, ada banyak analisis yang harus Anda buat seperti Analisis Produksi Bisnis,  Analisis Tenaga Kerja, Analisis Pemasaran dan Distribusi, Analisis Keuangan dan Pengembalian Modal, dan Analisis Risiko Bisnis. Pastikan semua analisis tersebut terurai, rinci, dan detail. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan Anda dalam merencanakan bisnis. Selain itu juga, bisa menambah point plus apabila kamu ingin mengajukan ke pihak ketiga untuk menambah modal dan investasi bisnis tersebut.
  4. Rencana Ekspansi dan Pengembangan Bisnis, pikirkan dengan matang mengenai rencana bisnis tersebut. Sebab rencana yang matang mampu meyakinkan sang investor jika Anda serius dalam usaha bisnis yang Anda rencanakan tersebut.

 

 

Recent Post

Kursus Studi Kelayakan: Investasi Cerdas Masa Depan !

Here are a few SEO-optimized excerpts, playing with different persuasive angles:

* **Kursus Studi Kelayakan: Investasi Cerdas Masa Depan!** (Smart Investment for the Future!)
* **Kuasai Studi Kelayakan: Raih Sukses Bisnis dengan Kursus Ini!** (Master Feasibility Studies: Achieve Business Success with this Course!)
* **Kursus Studi Kelayakan: Langkah Awal Bisnis Berkelanjutan!** (First Step to Sustainable Business!)
* **Studi Kelayakan? Kursus Ini Solusi Praktis dan Profesional!** (Practical and Professional Solution!)
* **Jangan Salah Langkah! Ikuti Kursus Studi Kelayakan Bisnis!** (Don’t Make a Mistake! Take a Business Feasibility Study Course!)

Here are a few options, optimized for SEO and within the character limit:

**Option 1 (Focus on Investment):**

> **Kursus Studi Kelayakan:** Investasi masa depan bisnis Anda! Analisis potensi, minimalkan risiko, raih untung maksimal. Daftar sekarang! #kursusstudiKelayakan

**Option 2 (Focus on Success):**

> Sukses Bisnis? Mulai dengan **Kursus Studi Kelayakan**! Kuasai analisis, raih peluang, hindari kerugian. Info & daftar di sini!

**Option 3 (Focus on Practicality):**

> Bingung Studi Kelayakan? **Kursus Studi Kelayakan** solusinya! Praktis, profesional, mudah dipahami. Raih sukses bisnis Anda!

**Explanation of Choices:**

* **Keywords:** Each excerpt prominently features “**Kursus Studi Kelayakan**” to target relevant searches.
* **Persuasive Language:** Words like “Investasi,” “Sukses,” “Raih,” “Hindari,” “Praktis,” and “Profesional” are used to entice clicks.
* **Call to Action:** Phrases like “Daftar sekarang!” and “Info & daftar di sini!” encourage immediate action.
* **Brevity:** The excerpts are concise and to the point, fitting within the character limit.
* **Relevance:** The excerpts accurately reflect the article’s content about the benefits of a feasibility study course.

I recommend testing different excerpts to see which performs best in terms of click-through rate (CTR). Good luck!

Read More »
Scroll to Top