Sekolah Bisnis Online – Konsultan Bisnis – Studi Kelayakan – Kursus – Pelatihan

Alasan Perusahaan Menyewa Konsultan

Sebelumnya, Anda sudah mengenal lebih dulu bukan mengenai jenis  konsultan dan tugasnya? Nah, kali ini akan dibahas mengenai alasan perusahaan menyewa konsultan. Mengapa demikian? Sebab masih banyak yang bertanya-tanya mengapa sebuah perusahaan masih saja menyewa seorang konsultan, padahal sudah ada karyawan yang memiliki jobdesk sama seperti konsultan yang disewa tersebut? Bukankah hal itu pemborosan? Keuangan malah tak bisa efisiensi.

 

Begitulah kiranya deretan pertanyaan yang mungkin saja tersirat di benak para karyawan yang kurang memahami pentingnya kehadiran seorang konsultan bagi perusahaan. Jika dilihat dari segi finance, benar memang jika menyewa konsultan akan mengeluarkan budget yang tidak sedikit, akan tetapi yang sering tak diperhitungkan ialah dampak ke depan bagi perusahaan yang juga sama besarnya atau malah melebihi anggaran dari menyewa konsultan itu sendiri.

 

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai beberapa alasan perusahaan menyewa konsultan. Secara umum, fungsi konsultan bagi perushaan yakni :

 

 

  1. Untuk membantu masing-masing divisi perusahaan dalam melakukan observasi mengenai kondisi perusahaan
  2. Membantu manajemen dalam menganalisa masalah dan merangkum strategi terkait perubahan yang kemungkinan akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang ditemukan setelah dilakukannya observasi
  3. Mengaktualisasikan dan memfasilitasi perubahan yang ada agar mudah diimplementasikan di lapangan.
  4. Menjauhkan bisnis perusahaan dari berbagai persoalan kebangkrutan

 

Selain 3 fungsi yang telah disebutkan di atas, ada lagi alasan lainnya mengapa perusahaan menyewa seorang konsultan bila ditinjau dari beberapa point, yaitu :

 

  • Skill : Staff konsultan cenderung memiliki skill dan pengetahuan yang mendalam dibandingkan seorang karyawan yang sama posisinya sebab sang karyawan diharuskan mengerjakan beberapa tugas lainnya yang kemungkinan dikejar deadline. Sedangkan seorang konsultan, biasanya bekerja secara independent, tanpa dicampuradukkan dengan pekerjaan lain diluar otoritasnya.

 

  • Time : Seorang konsultan memiliki lebih banyak waktu dari seorang karyawan biasa di perusahaan, sama seperti yang telah dijelaskan pada point sebelumnya. Selain itu, tidak menutup kemungkinan bahwa konsultan dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan jangka waktu lebih cepat dari karyawan Anda sendiri. Hal tersebut bisa saja terjadi dikarenakan pengalamannya yang cukup banyak dalam satu kondisi masalah yang sama, mungkin saja. 

 

  • Experience : Pengalaman konsultan yang sempat disinggung sebelumnya membuat sang konsultan mampu membantu staf Anda dalam perencanaan, pengembangan, dan penerapan sistem. Semua pengalaman berharga sang konsultan akan  meningkatkan peluang dalam menyukseskan proyek di perusahaan Anda.

 

  • Objektivitas : Point terakhir yang kadang sulit ditemukan bila hanya mengandalkan karyawan intern semata dari perusahaan. Hal ini disebabkan adanya pertimbangan-pertimbangan lain seperti keloyalitasan seorang karyawan atau ada rasa tak enak jika harus mengungkapkan gejolak permasalahan secara gamblang. Nah, disinilah peran konsultan sangat berarti bagi perusahaan. Konsultan dapat menawarkan pemandangan berisi dan segar untuk sistem manajemen di perusahaan

 

Demikianlah alasan yang bisa diberikan terkait mengapa perusahaan butuh seorang konsultan.

 

 

Recent Post

Kursus Studi Kelayakan: Investasi Cerdas Masa Depan !

Here are a few SEO-optimized excerpts, playing with different persuasive angles:

* **Kursus Studi Kelayakan: Investasi Cerdas Masa Depan!** (Smart Investment for the Future!)
* **Kuasai Studi Kelayakan: Raih Sukses Bisnis dengan Kursus Ini!** (Master Feasibility Studies: Achieve Business Success with this Course!)
* **Kursus Studi Kelayakan: Langkah Awal Bisnis Berkelanjutan!** (First Step to Sustainable Business!)
* **Studi Kelayakan? Kursus Ini Solusi Praktis dan Profesional!** (Practical and Professional Solution!)
* **Jangan Salah Langkah! Ikuti Kursus Studi Kelayakan Bisnis!** (Don’t Make a Mistake! Take a Business Feasibility Study Course!)

Here are a few options, optimized for SEO and within the character limit:

**Option 1 (Focus on Investment):**

> **Kursus Studi Kelayakan:** Investasi masa depan bisnis Anda! Analisis potensi, minimalkan risiko, raih untung maksimal. Daftar sekarang! #kursusstudiKelayakan

**Option 2 (Focus on Success):**

> Sukses Bisnis? Mulai dengan **Kursus Studi Kelayakan**! Kuasai analisis, raih peluang, hindari kerugian. Info & daftar di sini!

**Option 3 (Focus on Practicality):**

> Bingung Studi Kelayakan? **Kursus Studi Kelayakan** solusinya! Praktis, profesional, mudah dipahami. Raih sukses bisnis Anda!

**Explanation of Choices:**

* **Keywords:** Each excerpt prominently features “**Kursus Studi Kelayakan**” to target relevant searches.
* **Persuasive Language:** Words like “Investasi,” “Sukses,” “Raih,” “Hindari,” “Praktis,” and “Profesional” are used to entice clicks.
* **Call to Action:** Phrases like “Daftar sekarang!” and “Info & daftar di sini!” encourage immediate action.
* **Brevity:** The excerpts are concise and to the point, fitting within the character limit.
* **Relevance:** The excerpts accurately reflect the article’s content about the benefits of a feasibility study course.

I recommend testing different excerpts to see which performs best in terms of click-through rate (CTR). Good luck!

Read More »
Scroll to Top