Organisasi perlu melakukan pengembangan usaha dengan berbagai tantangan untuk tetap tumbuh dan berkelanjutan. Sehingga, pengembangan bisnis tanpa didasari dengan pelatihan studi kelayakan yang tepat dan terintegrasi dapat menghasilkan risiko tinggi.
Apalagi di era yang semakin maju saat ini, telah terjadi pergeseran kebutuhan manusia dari produk konvensional menuju produk yang high end technology. Studi kelayakan ini tidak hanya berguna untuk mendefinisikan masalah tapi juga merencakan pertumbuhan industri. Apalagi hampir semua industri pasti ingin bertumbuh dan studi kelayakan juga bisa di aplikasikan oleh semua industri tanpa terkecuali.
Memenuhi Kebutuhan Industri
Pergeseran kebutuhan inilah yang menjadi dasar para entrepreneur untuk melahirkan ide baru. Ide baru secara konsep produk mungkin sudah memenuhi kebutuhan pasar, tetapi belum tentu layak secara operasional dan financial dan atau sebaliknya.
Ketika mengikuti pelatihan studi kelayakan. Maka Anda akan belajar Aspek-aspek penting dalam menyusun studi kelayakan, seperti aspek pasar, teknologi, sumber daya manusia, teknis hingga keuangan. Selain itu dalam menyusun kelayakan bisnis aspek risiko menjadi bagian penting sebagai dasar pengambilan keputusan.
Sebelum menyusun sebuah studi kelayakan. Penting untuk memperhatikan tahapan-tahapan awal.
Berikut beberapa tahapan yang perlu dilakukan:
- Penemuan Ide
Tahapan penemuan ide dalam studi kelayakan bisnis harus dimulai dengan menentukan satu atau beberapa ide bisnis yang prospektif. Sebelum ide bisnis itu dipilih, harus ada pertimbangan teknis untuk mendefinisikan resiko dan keuntungan memilih bisnis tersebut.
- Tahap Penelitian
Setelah ide bisnis dipilih, tahapan selajutnya dalam membuat studi kelayakan bisnis adalah melakukan penelitian yang lebih mendalam sesuai dengan metode ilmiah. Mulai dari mengumpulkan data, mengolahnya, menganalisis dan kemudian mengintepretasikan hasil pengolahan data itu menjadi sebuah laporan tertulis yang komprehensif. - Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi dalam studi kelayakan bisnis merupakan proses membandingkan sesuatu dengan satu atau beberapa kriteria standar yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, terutama terkait biaya (cost) yang dikeluarkan dengan manfaat (benefit) yang akan diperoleh. - Tahap Pengurutan Usulan yang Layak
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap layak, maka perlu dilakukan pemilihan rencana bisnis yang memiliki skor tertinggi dalam tahap evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya. - Tahap Rencana Pelaksanaan
Setelah terpilih sebuah rencana bisnis, maka tahap selanjutnya dalam studi kelayakan bisnis adalah menyusun rencana kerja terkait proses realisasi dari rencana pembangunan bisnis tersebut - Tahap Pelaksanaan
Setelah semua rencana siap, maka langkah selanjutnya adalah merealisasikan semua rencana yang telah disusun. Jika proses pembangunan bisnis dapat berjalan dengan lancar, maka tahap selanjutnya hanyalah tinggal melakukan operasional bisnis secara rutin.
Mengapa penting pelatihan studi kelayakan bisnis bersama Grapadi?
Dalam pelatihan studi kelayakan ini, anda akan dibekali dengan konsep dasar bagaimana membuat studi kelayakan yang aplikatif, sehingga anda para entrepreneur/business development memiliki gambaran yang detail mengenai berbagai aspek yang akan terlibat ketika ide bisnis anda jalankan.
Oleh karena itu, hasil studi kelayakan bisnis ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan apakah menerima atau menolak ide atau rencana bisnis anda. (mt)
