Contoh Studi Kelayakan Bisnis, Perhatikan Aspek Bisnis Anda
Ketika Anda hendak memulai suatu bisnis, tentu perlu perencanaan yang matang. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mempejalari beberapa contoh studi kelayakan bisnis. Sebagai pebisnis, Anda tentu ingin bisnis yang Anda jalankan dapat bertahan dalam waktu yang lama. Bahkan meski di tengah persaingan, Anda ingin melihat bisnis tetap berjalan dan terus menguntungkan.
Memang setiap bisnis memiliki kemungkinan gagal, sehingga memiliki siasat yang baik dapat menjaga operasional bisnis Anda. Anda perlu melakukan analisis SWOT, serta analisis lanjutan secara objektif untuk mendalami studi kelayakan yang paling tepat dalam bisnis Anda. Lalu, sepenting apakah studi kelayakan bisnis?
Penjelasan mengenai Contoh Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis sejatinya merupakan bagian dari tahap awal desain suatu proyek. Proses itu perlu dilakukan guna mengungkap secara objektif kekuatan maupun kelemahan proyek yang akan atau sedang dijalankan. Studi ini nantinya juga akan membantu mengindentifikasi peluang dan ancaman yang ada pada lingkungan bisnis yang akan Anda jalankan.
Dalam prosesnya, Anda akan akan membutuhkan analisis yang tepat untuk mempertimbangkan semua faktor bisnis yang relevan. Dalam hal ini, faktor itu bisa dalam hal teknis, hukum, pertimbangan ekonomi, hingga penjadwalan guna mendapatkan kepastian estimasi penyelesaian proyek tersebut. Misalnya, Anda perlu menguju beberapa aspek guna melihat kekuatan dan kelemahan bisnis, sehingga dapat memproyeksikan kelayakan bisnis, mulai dari revenue, estimasi pelaksanaan proyek, sampai analisis risiko.
Aspek Studi Kelayakan Bisnis

Ada beberapa aspek kelayakan bisnis yang perlu Anda ketahui agar bisnis yang Anda jalankan sesuai dengan ekspektasi. Aspek studi yang perlu Anda ketahui, antara lain:
1. Aspek ekonomi dan budaya
Aspek ini berkaitan dengan bagaimana suatu perusahaan dapat memengaruhi dan dipengaruhi lingkungan bisnis di sekitarnya. Studi ini akan menganalisis bagaimana hubungan perusahaan dengan adat istiadat setempat, serta apa dampaknya bagi peningkatan pendapatan setempat.
2. Aspek hukum
Hukum berkaitan dengan segala bentuk legalitas dan ketentuan hukum usaha atau perusahaan yang Anda jalankan. Aspek ini bisa terdiri dari izin lokasi, SIUP, akta pendirian perusahaan, NPWP, Surat Tanda Daftar Perusahaan, dan lainnya.
3. Aspek Manajemen
Aspek ini lebih mengarah pada bagaimana perusahaan menjalankan operasionalnya. Anda perlu mengkaji apa saja yang perlu dilakukan agar dapat menjalankan bisnis yang layak. Contoh studi kelayakan bisnisnya bisa berupa bagaimana mengatur jam kerja, karakteristik karyawan, dan sebagainya.
4. Aspek pemasaran
Anda perlu menganalisis apakah hasil produksi Anda memiliki peluang pasar yang cukup luas. Aspek ini berkaitan juga dengan target market yang jelas sehingga dapat diterima oleh masyarakat.
5. Aspek keuangan
Proses pengelolaan keuangan dan perencanaan keuangan perusahaan menjadi salah satu aspek penting yang patut menjadi perhatian Anda. Pemetaan anggaran harus tepat sehingga dapat meningkatkan peluang revenue dan meminimalisir risiko.
Jenis Studi Kelayakan Bisnis
Sebelum menjalankan bisnis, pengkajian mengenai contoh studi kelayakan bisnis menjadi sangat penting bagi Anda. Ada empat jenis kelayakan yang perlu Anda perhatian saat menjalankan bisnis, yakni:
1. Kelayakan teknis
Dalam menjalankan bisnis, Anda perlu memperhatikan kelayakan teknis, mulai dari teknologi yang digunakan, perangkat, tenaga kerja, transportasi, dan sebagainya.
2. Kelayakan finansial
Pertimbangkan kesiapan finansial dalam bisnis yang Anda jalankan. Analisis investasi awal, investasi lanjutan, sumber daya untuk mendapatkan modal tambahan, hingga peluang laba.
3. Kelayakan pasar
Layak tidaknya suatu bisnis juga dapat Anda kaji dari pasarnya. Anda bisa melakukan studi mulai dari target pasar, jenis industri, pertumbuhan pasar, pelanggan potensial, pesaing, hingga proyeksi penjualan.
4. Kelayakan organisasi
Kelayakan yang tak kalah penting untuk Anda perhatikan adalah organisasi atau perusahaan itu sendiri. Anda perlu menguatkan struktir organisasi bisnis, mulai dari kompetensi, keterampilan, hingga pengalaman dalam manajemen bisnis.
Demikian penjelasan mengenai contoh studi kelayakan bisnis yang bisa menjadi pertimbangan bagi Anda. Uji kelayakan bisnis sebelum menjalankannya. Konsultasikan bisnis Anda lebih lanjut bersama konsultan jasa pembuatan studi kelayakan bisnis di Grapadi Konsultan.