Dear Startup, Perhatikan Ini Saat Presentasi ke Calon Investor
Bagi startup digital, memiliki kemampuan presentasi dan pitch deck adalah sebuah keharusan pada saat bersiap untuk meningkatkan skala usaha melalui pencarian mitra bisnis dan investor.
Dirangkum dari Glints, pitching sendiri berarti semua aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk meyakinkan orang lain. Dalam konteks bisnis, biasanya, pitching digunakan untuk meyakinkan klien atau pemegang kebijakan atas produk atau proyek tertentu.
Sering kali, pitching dilakukan dengan metode presentasi singkat kepada orang yang ingin diyakinkan.
Nah, dalam artikel ini, pembahasan akan dikerucutkan khusus untuk meyakinkan seorang klien atau calon klien. Tujuan dari pitching ini biasanya memperkenalkan perusahaan, brand, produk, atau jasa yang kamu miliki.
Lantas, bagaimana cara melakukan proses ajakan untuk klien ini? Berikut tipsnya untuk kalian
8 Tips Presentasi Pitching Klien Anti Gagal
Dirangkum dari Sydney Morning Herald dan Entrepreneur, inilah hal yang bisa kamu lakukan:
-
Mulai dari masalah klien
Hal pertama yang wajib kamu ketahui adalah ekspektasi, keinginan, serta masalah yang bisa saja dihadapi oleh klien. Dengan mengetahui masalah yang mereka miliki, kamu bisa merancang materi pitching dengan lebih tepat sasaran.
-
Buat kedekatan dengan klien
Layaknya cermin, kamu bisa menjadi lebih dekat dengan klien atau calon klien jika merasa memiliki masalah yang sama atau mirip. Orang akan lebih mudah dipengaruhi apabila terasa dekat dengan mereka. Jadi, tekankan hal ini dalam proses ajakan klien kalian! Cari hal yang bisa jadi irisan antara dirimu dengan mereka.
-
Persiapan Teknis
Hal-hal yang bersifat teknis sering kali dilupakan saat kita bekerja. Padahal, ini merupakan hal penting yang harus diingat. Apakah dokumen presentasimu sudah baik? Apa kamu sudah memastikan dokumennya bisa dibuka? Bagaimana jika terjadi mati lampu? Pastikan semua itu sebelum mulai pitching klien, ya!
-
Gunakan unique value proposition-mu
Trik pitching klien yang kedua adalah memanfaatkan unique value proposition (UVP) yang kamu miliki. Dikutip dari Inc, UVP adalah pernyataan, penjelasan, atau uraian soal hal yang membuat apa yang kamu jual berbeda dengan produk lainnya. Dengan menggunakan UVP, klien bisa terpikat oleh hal yang kamu tawarkan, alih-alih lebih memilih produk kompetitor.
-
Buka dengan hal menarik
Saat akan memulai presentasi ajakan untuk calon pelanggan, pastikan kamu memulai dengan baik, ya! Sebagai contoh, keluarkan data statistik yang mengejutkan atau buka dengan sepotong kisah humor yang menarik. Dengan begitu, klien cenderung mendengarkan apa yang ingin kamu katakan dan lebih mudah kamu yakinkan.
-
Tunjukkan hasil nyata produkmu
Agar klien semakin yakin, dalam proses pitching, tunjukkanlah bukti nyata atau kebermanfaatan produkmu. Alih-alih terlalu banyak bicara soal fitur kecil, coba lihat kembali masalah klien dan bagaimana produkmu bisa menyelesaikan persoalan tersebut. Dengan fokus pada pelanggan, produkmu bisa lebih disukai.
-
Akhiri dengan CTA
Jangan lupa, sampaikan call-to-action atau CTA di akhir proses pitching klien, ya! Dengan begitu, mereka tahu apa yang harus mereka lakukan. Selain di akhir proses, kamu juga bisa menyisipkan CTA di tengah, bahkan awal presentasi. Sesuaikan semua dengan kebutuhan serta keadaanmu, ya!
-
Selalu Follow Up
Hal yang sering dilupakan adalah proses follow up alias menanyakan kembali, apakah calon klien tertarik dengan apa yang kamu tawarkan. Padahal, proses follow up bisa menjadi kunci seseorang menjadi klien mu, lho! Pasalnya, tak semua orang bisa langsung tertarik lewat lirikan pertama. Terkadang, proses pengenalan pertama memiliki output berupa brand awareness saja. Mereka bisa saja menjadi klien setelah kamu hubungi kembali.
Demikian uraian informasi soal pitching klien dan beragam tipsnya. Terapkan semua satu per satu agar brand atau produkmu semakin sukses, ya!
Selain tips secara umum, apakah kamu masih bingung, bagaimana cara menarik investor? Tak perlu bimbang, para praktisi di itialuS Grapadi Internasional punya jawabannya.
Tunggu apa lagi? Temukan berbagai cara melakukan presentasi yang baik di Grapadi Konsultan
(mt)