Kesalahan Dalam Melakukan Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis pada dasarnya dibuat untuk menentukan kelayakan suatu usaha yang akan dijalankan. Mengingat pentingnya kegiatan tersebut, maka haruslah dilakukan dengan sedemikian rupa sesuai dengan aspek dan langkah-langkah di dalamnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengidentifikasi tentang peluang usaha dan kelemahan apa saja dari rencana tersebut. Dengan teridentifikasinya kelemahan tersebut maka akan lebih mudah ditemukan solusinya.
Meskipun kegiatan ini dilakukan oleh Jasa Pembuatan Studi Kelayakan yang ahli, tetap saja harus mengikuti prosedur yang tersedia. Prosedur yang dimaksud ini meliputi aspek, langkah, serta mengetahui tujuan dari dibuatnya studi ini.
Memang kecil kemungkinan peluang terjadinya kegagalan dalam analisa Studi Kelayakan Bisnis. Tetapi tetap saja kamu harus memperhatikan kesalahan-kesalahan kecil yang dapat menyebabkan studi kelayakan ini gagal. Berikut kesalahan dalam Studi Kelayakan Bisnis yang perlu kamu ketahui :
1. Informasi yang Tidak Lengkap
Kesalahan dari kurang lengkapnya informasi sudah termasuk ke dalam kesalahan fatal. Karena pada nantinya data-data yang dikumpulkan pun menjadi tidak akurat dan tidak sesungguhnya. Hasil dari analisa juga tidak akan menyimpulkan sesuatu yang sesuai dengan sasaran.
Jadi, keputusan tentang layak atau tidaknya studi kelayakan tidak dapat ditentukan serta tidak didasari pada argumen yang kuat. Tidak heran jika hanya dengan kurang lengkapnya informasi dapat terjadi kesalahan fatal dalam Studi Kelayakan Bisnis.
2. Kesalahan dalam Perhitungan
Kesalahan dalam membuat perhitungan juga dapat berakibat fatal meskipun hanya sedikit kesalahannya. Hal ini dikarenakan akan memberikan efek yang sangat besar pada suatu rencana bisnis. Misalnya adalah kesalahan ketika menghitung uang yang tersedia, perkiraan kebutuhan bahan baku, perkiraan jumlah teknologi, tenaga kerja dan sebagainya.
Maka dari itu, pastikan kamu dan juga konsultan Jasa Studi Kelayakan yang kamu gunakan menghitung proyeksi keuangan serta hal lainnya dengan seksama agar rencana bisnis tidak mengalami kegagalan yang mungkin juga akan berdampak besar di kemudian hari.
Baca Juga : Pentingnya Studi Kelayakan Bisnis
3. Kurangnya Ketelitian
Kegagalan dalam studi kelayakan juga bisa disebabkan kurangnya ketelitian dalam melakukan penelitian. Data dan informasi yang telah disediakan tidak gunakan dengan baik sehingga menghasilkan dokumen yang kurang tepat. Penelitian yang dilakukan dengan ketelitian kurang akan menghasilkan studi kelayakan yang tidak valid.
4. Tidak Objektif dalam Mengolah Data
Sebagai ahli Jasa Studi Kelayakan Bisnis haruslah dapat mengukur data dan informasi dengan tepat. Penelitian yang dilakukan harus jelas perhitungannya serta menghasilkan data yang akurat. Jika peneliti tidak objektif, maka hasil penelitian akan menjadi sia-sia dan hasilnya juga tidak maksimal.
5. Kurang Kritis dalam Menanggapi Sebuah Masalah
Dalam melakukan studi kelayakan tidak menutup kemungkinan akan terjadi sedikit masalah nantinya. Maka sebagai seorang penyedia jasa haruslah kritis ketika menghadapi masalah-masalah kecil yang terjadi. Jika hal itu diabaikan, akan mengakibatkan masalah yang lebih besar nantinya sulit dipecahkan.
Itulah kesalahan-kesalahan kecil yang dapat berakibat fatal dalam penyusunan studi kelayakan. Tentunya masih banyak lagi kesalahan yang dapat terjadi, tetapi beberapa kesalahan tersebut sudah umum dialami oleh sebuah kegiatan studi. Dengan adanya artikel ini, semoga kamu dapat menghindari kesalahan tersebut saat melakukan studi kelayakan.