Di era modern, pengelolaan aset yang strategis menjadi kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baik di sektor publik maupun swasta. Banyak aset, seperti tanah, gedung, atau lahan tidak produktif, yang sebenarnya memiliki potensi besar jika dimanfaatkan secara tepat. Untuk itu, pendekatan Highest and Best Use (HBU) menjadi metode penting yang mampu menjawab kebutuhan zaman: bagaimana memaksimalkan nilai sebuah aset secara legal, efisien, dan berkelanjutan.
Menjawab tantangan tersebut, Grapadi Business School—lembaga pelatihan di bawah Grapadi Institute, bagian dari Itialus Grapadi International—menghadirkan Pelatihan Penyusunan HBU. Pelatihan ini dirancang dengan pendekatan modern, akurat, dan berdampak nyata bagi peserta, mulai dari pelaku UKM, pengelola aset pemerintah, hingga korporasi berskala besar.
🔍 Mengapa HBU Penting dalam Pengelolaan Aset?
Highest and Best Use (HBU) atau “Pemanfaatan Tertinggi dan Terbaik” adalah pendekatan analitis untuk menentukan fungsi paling menguntungkan dari suatu aset dengan mempertimbangkan:
-
Kelayakan legal – sesuai peraturan zonasi dan tata ruang,
-
Kemungkinan fisik – kondisi eksisting lahan/bangunan,
-
Kelayakan finansial – menghasilkan nilai ekonomis positif, dan
-
Produktivitas maksimum – memberikan hasil paling optimal dibanding opsi lain.
Dengan menyusun HBU secara tepat, pemilik aset bisa mengambil keputusan berbasis data, bukan asumsi. Peluang seperti alih fungsi aset, kemitraan, atau pengembangan ulang bisa dilakukan dengan risiko yang lebih terukur.
🎓 Rangkaian Materi Pelatihan
Disusun oleh tim praktisi dan konsultan ahli dari Grapadi Business School, pelatihan ini tidak hanya menyampaikan teori tetapi juga memberikan praktik berbasis studi kasus riil. Materi inti meliputi:
-
Konsep dan prinsip dasar HBU
-
Analisis regulasi dan kesesuaian RTRW/RDTR
-
Kajian fisik dan teknis lahan/bangunan
-
Studi kelayakan pasar dan proyeksi permintaan
-
Simulasi keuangan (NPV, IRR, Break Even Point)
-
Penyusunan laporan HBU yang siap disampaikan ke manajemen/investor
-
Diskusi kasus aset milik peserta
Dengan metode ini, peserta tidak hanya paham, tapi mampu langsung menyusun rekomendasi strategis terhadap aset yang mereka kelola.
🧩 Siapa yang Perlu Mengikuti Pelatihan Ini?
Pelatihan ini terbuka untuk berbagai kalangan, di antaranya:
-
Pemerintah daerah dan BUMD yang mengelola aset publik
-
Developer properti dan perencana kawasan
-
Manajer keuangan dan aset perusahaan
-
Akademisi dan konsultan tata ruang
-
Pelaku UKM dengan aset properti pribadi yang belum dimaksimalkan
🌱 Komitmen Grapadi Institute untuk Pertumbuhan Bersama
Sebagai anak perusahaan dari Itialus Grapadi International, Grapadi Institute lahir sebagai bentuk pengabdian masyarakat sekaligus komitmen kuat kami untuk tumbuh bersama UKM dan korporasi nasional. Kami percaya bahwa pendidikan dan pelatihan praktis berbasis kebutuhan nyata adalah pondasi transformasi bisnis yang berkelanjutan.
Dengan pelatihan ini, kami ingin mendorong peserta untuk tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mengambil tindakan strategis atas aset yang mereka miliki—baik untuk kepentingan bisnis maupun pembangunan sosial-ekonomi yang lebih luas.