Inilah Pentingnya Studi Kelayakan Bisnis

Image : Pixabay
Studi kelayakan bisnis adalah proses penentuan layak tidaknya perusahaan yang akan dijalankan. Umumnya studi ini dibuat untuk mengurangi resiko keruguian yang besar pada dimasa mendatang. Karena memang dalam memulai suatu bisnis diperlukan perencanaan yang matang dan strategi yang benar.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa studi kelayakan bisnis sangat penting dan akan diperlukan oleh beberapa pihak diantaranya,
1. Pihak Investor
Pihak investor adalah pihak yang menanamkan modal dalam perusahaan apabila itu diperlukan. penanam modal pastilah memerlukan laporan studi kelayakan bisnis untuk ditinjau dan dipelajari apakah nantinya ia setuju untuk menanamkan modal di perusahaan kamu.
2. Pihak Kreditor
Ini adalah pihak yang dipinjami modal binis, contohnya adalah Bank. Pihak kreditor juga memerlukan laporan studi kelayakan bisnis sebagai tinjauan serta harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Hal ini nantinya untuk mempertimbangkan apakah Bank mau meminjamkan modalnya pada perusahaan atau tidak.
3. Pihak Manajemen Perusahaan
Selanjutnya adalah pihak manajemen perusahaan. Pihak ini pastinya memerlukan laporan pembuatan studi kelayakan bisnis karena nantinya perusahaan kamu akan dijalankan oleh anggota manajemen. Laporan ini berguna sebagai alat penunjang proyek dari bisnis yang akan dijalankan.
4. Pihak Pemerintah dan Masyarakat
Pihak terakhir yang memerlukan laporan studi kelayakan adalah pemerintah dan masyarakat. Karena nantinya kebijakan pemerintah dan perlakuan masyarakat akan sangat berguna untuk perusahaan. Itulah sebabnya studi kelayakan harus dibuat dengan sebaik mungkin seperti dengan membantu kebijakan pemerintah agar perusahaan dapat berkembang dan maju.
Baca Juga : Mengapa Biaya Jasa Studi Kelayakan Cukup Tinggi?
Selain penting untuk pihak-pihak tersebut, studi kelayakan juga memiliki beberapa manfaat sebagai berikut,
Studi Kelayakan Bisnis Berguna untuk Meminimalisir Resiko Kerugian pada Perusahaan
Ini adalah tujuan utama dibuatnya studi kelayakan bisnis. Dalam pelaksanaan studi tersebut akan melalui beberapa aspek seperti legalitas, finansial, manajemen, lingkungan, dan lain-lain.
Melalui beberapa aspek tersebut maka perencanaan sebuah bisnis akan dilakukan dengan baik. Dengan proses rencana yang tepat dan pelaksanaan yang sesuai tujuan, maka kerugian yang terjadi pada perusahaan dimasa mendatang dapat dicegah dan diminimalisir.
Proses Perencanaan Dapat Dilakukan dengan Mudah
Telah dibahas sebelumnya bahwa dengan melakukan berbagai aspek dalam studi kelayakan maka akan membuat perencanaan lebih mudah dilakukan. Bagaimana tidak jika studi kelayakan ini akan dilakukan oleh berbagai pihak yang memiliki keahlian di bidangnya.
Perencanaan memanglah tahap awal sebelum pelaksanaan, namun hal ini juga akan sulit dilakukan jika tanpa tahap-tahap yang benar dan ide yang matang. Itulah sebabnya, adanya pembuatan studi kelayakan ini membuat proses perencanaan dapat dilakukan dengan mudah dan maksimal.
Memudahkan Pelaksaaan Pekerjaan
Perencanaan yang disusun sesuai ketentuan dapat memudahkan proses pelaksanaan pekerjaan. Hasil dari studi kelayakan ini dapat memberikan gambaran dari hal-hal yang sebelumnya tidak dapat diprediksi. Jadi, dengan pelaksanaan yang benar, maka bisnis dapat dijalankan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
Memudahkan Pengawasan
Dengan pelaksanaan yang sesuai dari rencana yang telah disusun, pengawasan pun juga akan mudak dilakukan oleh pihak yang berperan dalam perusahaan. Pengawasan ini dilakukan dengan tujuan agar jalannya usaha tetap pada jalur dan sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat sebelumnya.
Memudahkan dalam Pengendalian
Dengan dibuatnya studi kelayakan bisnis, proses pengendalian juga akan mudah dilakukan. Proses ini bertujuan untuk mengendalikan apabila terjadi penyimpangan maka akan segera terdeteksi dan dapat diperbaiki. Sehingga masalah yang terjadi tidak akan semakin membengkak dan beresiko yang lebih besar nantinya.
Nah, setelah kamu tahu seberapa penting studi kelyakan bisnis, maka mengabaikannya adalah hal yang rugi dan sia-sia. Pada dasarnya seorang pebisnis pastilah menginginkan usaha yang dijalankan berhasil dan memberikan manfaat lebih dari yang dibayangkan sebelumnya.





