Peran Business Model Canvas untuk Manajemen Bisnis
Saat menjalankan bisnis, Anda tentu memerlukan rencana yang matang, sehingga dapat berjalan sesuai dengan harapan. Maka dari itu, business model canvas bisa menjadi salah satu cara yang bisa Anda terapkan guna meminimalisir kegagalan. Lalu, apa sebenarnya bisnis model kanvas ini?
Apa Itu Business Model Canvas?
Business model canvas sejatinya merupakan salah satu model yang dapat Anda gunakan untuk memetakan rencana bisnis. Di dalamnya, Anda dapat menjabarkan tujuan, modal, hingga strategi dan upaya mencapai target termasuk juga pemetaan risiko.
Model ini merupakan strategi manajemen dalam perusahaan guna memetakan target konsumen, keuangan, serta infrastruktur secara sederhana dalam paparan singkat, padat, dan jelas. Biasanya, model ini hanya tercantum dalam halaman saja. Tentu saja ini menjadi suatu keunikan tersendiri, mengingat bentuk rencana bisnis pada umumnya tersusun dalam berlembar-lembar dokumen.
Maka dari itu, tidak mengherankan jika business model ini menjadi model rancangan bisnis pilihan untuk manajemen bisnis, termasuk startup. Meskipun kelihatannya lebih ringkas, namun tiap paparan harus memuat beberapa elemen pendukung. Sehingga, penyajiannya akan mengalir dari komponen satu ke komponen yang lain hingga selesai.
Elemen dalam Business Model Canvas
Meski tampaknya simpel, model bisnis ini harus memuat sejumlah elemen penting, di antaranya:
1. Customer Segment
Customer segment bertujuan untuk menentukan target pasar, costumer gain, costumer pain, costumer jobs, serta segmen mana yang cocok dengan produk Anda. Anda bisa mengisi kolom ini dengan kategorisasi calon pelanggan berdasarkan profesi, umur, minat, jenis kelamin, dan sebagainya.
2. Channels
Channels atau saluran pada business model canvas merupakan media yang dapat Anda gunakan untuk memasarkan produk sekaligus berkomunikasi dengan calon konsumen. Beberapa di antaranya seperti marketplace, website, media sosial, dan sebagainya.
3. Revenue Streams
Revenue streams merupakan program-program yang dapat menjadi sumber pendapatan pada bisnis.
4. Key Resource
Sumber daya kunci adalah aset yang Anda gunakan untuk menjalankan dan memanajemen bisnis. Elemen ini dibagi menjadi empat kategori, meliputi fisik, kekayaan intelektual, keuangan, dan sumber daya manusia.
5. Key Partnership
Pada business model canvas, key partnership adalah hubungan kerja sama guna memacu kelancaran arus bisnis maupun pengorganisasian sesuai ekspektasi perusahaan. Anda harus bisa menentukan mitra, pemasok, atau distributor yang tepat.
6. Cost Structure
Anda harus mampu memetakan biaya dengan lebih terstruktur sehingga pengelolaan bisnis lebih efektif dan efisien.
7. Key Activities
Dalam merancang business model canvas, Anda juga harus merencanakan aktivitas-aktivitas bisnis yang perlu Anda lakukan untuk mencapai target dan value perusahanan.
8. Customer Relationship
Hubungan dengan konsumen juga perlu menjadi perhatian Anda, karena Anda harus dapat menciptakan kepuasan dan loyalitas sehingga produk bisnis Anda tetap menjadi tujuan. Berikan layanan terbaik, promo, da sebagainya untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
9. Value Proposition
Value proposition business model canvas merupakan nilai-nilai yang ingin Anda tawarkan kepada konsumen. Perhatikan keunggulan produk, alasan kenapa konsumen harus memilih produk Anda, serta manfaat yang akan konsumen dapatkan ketika menggunakannya.
Cara Membuat Business Model Canvas
Ada beberapa tahap yang perlu Anda lakukan untuk membuat model bisnis, yakni:
1. Lakukan Analisis Kompetitor
Anda harus mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan Anda dengan kompetitor di bidang yang sama. Dengan cara tersebut, Anda dapat memetakan potensi keberhasilan dan kegagalan, sehingga dapat menentukan celah yang perlu perbaikan.
2. Urutkan Elemen Secara Sistematis
Urutkan elemen model bisnis di atas secara sistematis, sesuai dengan prioritas Anda.
3. Pastikan Semua Elemen Saling Mendukung
Setelah sembilan elemen di atas tersusun secara sistematis, Anda harus memastikan semua elemen saling mendukung untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Manajemen bisnis Anda akan lebih mudah!
4. Evaluasi
Lakukan review dan pengecekan ulang mengenai peluang pelaksanaan bisnis Anda ke depannya. Bila perlu, Anda bisa konsultasi untuk meminta penilaian mentor atau orang yang terpercaya.
Mengikuti kursus Business Model Canvas juga bisa menjadi pilihan untuk membuat perencanaan bisnis yang lebih matang dan tertata. Konsultasikan rencana bisnis Anda dengan Grapadi Konsultan untuk mendapatkan solusi terbaik.
Jasa Pembuatan Studi Kelayakan