Sekolah Bisnis Online

Strategi Pemasaran Outbound Marketing dan Cara Memaksimalkannya

Outbound Marketing

Mengenal 2 Strategi Marketing

Outbound marketing merupakan strategi pemasaran yang saat ini ramai digunakan. Sebenarnya ada metode, yaitu inbound dan outbound. Istilah-istilah ini sebenarnya mewujudkan cara yang dilakukan untuk melakukan pemasaran, terutama pada channel yang digunakan.

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang outbound marketing dan bagaimana cara memaksimalkan strategi ini untuk meningkatkan penjualan.

Apa itu Outbound Marketing?

Dikutip dari wordstream, Outbound marketing adalah pada segala jenis pemasaran dimana perusahaan memulai percakapan dan mengirimkan pesannya kepada audiens. Contoh pemasaran outbound adalah periklanan yang tradisional seperti iklan TV, iklan radio, iklan media cetak seperti iklan surat kabar, iklan majalah, selebaran, brosur, katalog, dll.

Cara kerja outbound adalah dengan menyampaikan pesan kepada audiens seluas-luasnya. Meskipun dengan cara yang lebih tradisional, pemasaran ini mendorong komunikasi langsung kepada target yang luas dengan sifat satu arah. Pada dasarnya kamu-lah yang harus menyapa dan komunikasi dengan konsumen secara langsung.

Berbeda dengan inbound marketing, strategi outbound marketing memerlukan dana yang cukup besar. Namun, jika dipadukan antara inbound dan outbound , kedua nya dapat menjadi strategi marketing maksimal yang mendatangkan prospek dari berbagai jenis channel.

Jenis-Jenis Outbound Marketing

Tertarik untuk melakukan outbound advertising untuk bisnis kamu? Kenali dulu apa saja jenis-jenisnya agar kamu dapat menentukan pilihan jenis outbound advertising mana yang paling cocok dengan bisnis kamu:

  • Iklan televisi dan radio

    Setiap iklan di televisi atau radio adalah contoh klasik dari metode marketing satu ini. Iklan ini mengganggu apa yang kamu lakukan, seperti menonton program televisi dan membuat kamu sadar akan merek atau produk mereka. Iklan televisi dan radio berpotensi menjangkau jutaan orang sekaligus, menjadikannya pilihan populer untuk mempromosikan suatu merek.

  • Email marketing

    Sebenarnya email marketing ini masih diperdebatkan bagian dari kedua strategi marketing ini. Tapi email marketing ini dapat dikategorikan sebagai outbound dikarenakan yang memulai sebuah percakapan adalah pengirim email tersebut, yang dimana dalam hal ini adalah kamu sendiri, bukan konsumen kamu terlebih dahulu. Dengan email marketing, kamu dapat terhubung ke pelanggan yang luas untuk menawarkan beberapa peluang bisnis.

  • Direct mail

    Bentuk lain yang cukup banyak digunakan adalah direct mail. Jika kamu pernah menerima selebaran melalui pos yang mempromosikan bisnis lokal, kamu adalah target kampanye outbound marketing.

    Direct mail seringkali merupakan strategi yang produktif untuk bisnis lokal, karena kamu dapat langsung menargetkan audiens di wilayah kamu. Orang-orang juga memeriksa surat mereka setiap hari, memastikan selebaran kamu terlihat.

  • Telemarketing

    Telemarketing adalah cara yang paling terkenal. Telemarketer ini adalah salesperson yang melakukan telepon ke orang-orang yang memiliki kemungkinan untuk prospek dan memancing ketertarikan customer melalui komunikasi telepon. Tidak jarang juga hasil telemarketing ini membuahkan hasil menjadi konsumen berbayar yang melakukan transaksi di perusahaan kamu.

    Meskipun kedengaran mudah, telemarketing ini ternyata cukup memiliki tantangan dalam menjalankannya. Sering terjadi penolakan dari penerima telepon yang tidak ingin diganggu kesibukannya.

    Strategi marketing ini cenderung ketat dalam berkompetensi. kamu harus tetap memiliki ide kreatif dibandingkan kompetitor agar dapat dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu melihat perkembangan kompetitor kamu. Cari tahu apa yang mereka lakukan, apa kelemahan mereka, dan carilah cara untuk menang dari kompetisi ini.

Perbedaan Outbound dan Inbound Marketing

Berbeda dengan outbound marketing yang fokus menarik konsumen dari luar, inbound menggunakan cara yang berbanding terbalik. Inbound marketing dilakukan dengan cara membuat calon konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan tanpa adanya paksaan.

Perbedaan di antara keduanya adalah pada bagian outbound konsumen diperkenalkan produknya terlebih dahulu dan jika mereka tertarik mereka akan membeli, sedangkan pada inbound marketing pihak pemilik bisnis membuat konten dan dari konten tersebut dipromosikan bisnis secara tidak langsung.

Recent Post

Scroll to Top