Berbagai Aspek Studi Pemasaran yang Perlu Diketahui Pemilik Usaha

Ketika berencana untuk memasarkan produk atau menjalankan suatu bisnis, terdapat berbagai persiapan yang harus Anda lakukan. Salah satunya adalah dengan melakukan analisis studi pemasaran. Analisis ini biasanya jadi satu komponen dalam dalam studi kelayakan bisnis.

Aspek studi pemasaran adalah faktor penting yang dijadikan kunci keberhasilan bagi perusahaan dalam memetakan suatu pasar. Dengan mengenali aspek tersebut, seseorang dapat melakukan studi kelayakan bisnis sehingga ia dapat menganalisa bisnis tersebut layak atau tidak untuk direalisasikan. Selain itu, dengan mengenali aspek tersebut seseorang juga dapat menganalisa kebutuhan pasar sehingga strategi pemasaran berjalan dengan sukses.

Aspek pasar dan pemasaran sebetulnya didasarkan pada 4Ps of marketing yaitu product, price, place, dan promotion. Namun, elemen-elemen tersebut dikembangkan lebih jauh untuk mengoptimalkan pemetaan pasar. 

Aspek Studi Pemasaran

Lalu, apa saja aspek penting dalam pemasaran tersebut? Berikut ini poin-poin yang perlu kamu perhatikan.

  1.   Spesifikasi produk
  2. Seperti yang sudah diketahui, produk merujuk kepada semua barang yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Bentuknya bisa berupa barang nyata seperti sepatu atau barang elektronik, bisa juga jasa atau pengalaman yang wujudnya intangible.

    Tim pemasaran perlu memiliki konsep yang jelas terkait produk sebelum diluncurkan ke pasar. Misalnya, produk tersebut mengusung nilai apa serta apa yang membedakannya dari kompetitor.

    Beberapa pertanyaan yang mungkin dapat memudahkan pembentukan konsep produk, antara lain:

  • Apa yang konsumen inginkan dari produk tersebut? Apakah produk memenuhi kebutuhan mereka?
  • Fitur apa dari produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan konsumen? Adakah fitur yang terlewatkan, padahal seharusnya ada dalam produk?
  • Bagaimana dan di mana konsumen akan menggunakannya?
  • Apa yang dirasakan konsumen saat memakai produk atau jasa?

    Bila kamu sudah memahami kebutuhan dan keinginan pasar, keputusan-keputusan penting terkait produk dapat dibuat. Kamu bisa mulai memutuskan tentang harga, strategi promosi, proses distribusi, hingga garansi dan servis purna jual.

  1. Segmentasi pasar

    Karena pasar terbentuk dari calon konsumen yang sangat beragam, suatu bisnis hampir tidak mungkin memasarkan produk dengan baik tanpa melakukan segmentasi pasar. Beberapa dari kamu mungkin sudah familiar dengan proses segmentasi di mana kamu mengelompokkan ke dalam segmen-segmen dengan kebutuhan atau respons yang sama terhadap aktivitas marketing.

    Ada berbagai jenis segmentasi yang dapat kamu terapkan, mulai dari demografi sampai behavior.  Jadi, segmentasi pasar akan memperkecil risiko dengan menentukan produk mana yang berpeluang memperoleh respons paling bagus dari target pasar tertentu.

  1. Analisis pasar dan peramalan permintaan (forecast)

    Analisis pasar, termasuk komponen intinya yaitu peramalan permintaan, merupakan salah satu contoh aspek pemasaran yang penting. Sesuai namanya, analisis pasar adalah asesmen terkait pasar, baik melihat volume maupun nilainya.

    Didalamnya juga terdapat pengamatan terhadap berbagai segmen pasar, pola transaksi, kompetisi, serta situasi ekonomi. Sementara itu, peramalan permintaan merupakan proyeksi angka permintaan serta tren pasar dalam periode mendatang.

    Tentunya, terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi permintaan pasar. Sebut saja harga produk, harga kompetitor, penghasilan konsumen, bahkan selera konsumen. Jadi, aspek yang satu ini memang terbilang rumit.

    Meskipun begitu, analisis pasar dan peramalan permintaan dapat dijadikan acuan untuk menetapkan key target market. Dengan begitu, kamu bisa memusatkan sumber daya untuk memasarkan produk kepada sekelompok calon konsumen yang paling berpotensi mendatangkan keuntungan bagi bisnis.

  1. Analisis kompetitor

    Salah satu aspek pemasaran yang tidak boleh kamu lewatkan adalah analisis kompetitor. Mesti diakui, melakukan analisis pesaing memang tidak mudah. Meskipun begitu, proses ini sangat penting bagi bisnis.

    Sebelum bicara lebih lanjut terkait manfaatnya, sebaiknya kita tilik terlebih dahulu definisi dari analisis pesaing atau kompetitor. Jadi, analisis kompetitor merupakan proses mengevaluasi bisnis pesaing, mulai dari produk sampai strategi pemasarannya.

    Supaya analisis ini benar-benar berguna bagi bisnis milikmu, pastikan kamu memilih kompetitor yang tepat. mengetahui aspek mana dari bisnis kompetitor yang layak dianalisis. Paham cara memperoleh data terkait, serta mengerti cara memanfaatkan insight dari analisis tersebut untuk memajukan bisnis.

  1. Promosi

    Promosi, aspek terakhir yang tidak kalah penting dalam pemasaran. Promosi mencakup semua aktivitas dalam rangka meningkatkan visibilitas produk, jasa, serta brand. Poster yang ditempel di halte bus merupakan bentuk promosi. Begitu juga dengan pop-up flyer yang muncul saat membuka situs tertentu atau potongan harga yang diberikan dalam periode waktu tertentu.

    Jadi, promosi bisa merujuk kepada usaha seperti pemasangan iklan, konsep yaitu pemberian potongan harga, ataupun barang, misalnya kaos dengan logo brand. Tidak menutup kemungkinan promosi dilakukan dalam bentuk kombinasi ketiganya.

Apa pun metode promosi yang dipilih, pastinya aspek pemasaran yang satu ini bertujuan untuk mendorong terciptanya demand, menginformasikan penawaran produk kepada konsumen, serta membujuk konsumen untuk bertransaksi. Selain itu, promosi juga dapat dimanfaatkan untuk menghadapi kompetisi, membentuk citra brand, serta mengubah perilaku konsumen.

Nah, jika kamu sudah memperhatikan seluruh aspek di atas, kamu bisa memiliki peta pemasaran yang lebih jelas. Dengan demikian, lebih mudah bagi bisnis untuk mencapai tujuan pemasaran itu sendiri. (mt)