Apa Sih Pentingnya Business Intelligence dalam Bisnis?
The World Economic Forum (WEF) dalam Future Jobs Report memperkirakan bahwa 133 juta pekerjaan baru akan diciptakan untuk beradaptasi dengan pembagian kerja baru antara manusia, mesin, dan algoritma. Teknologi berbasis AI yang menghadirkan business intelligence (BI) dan otomatisasi kini menjadi yang terdepan dalam pengambilan keputusan strategis.
Cara kerjanya adalah dengan mengkombinasikan analisis bisnis, data mining, visualisasi data, alat dan infrastruktur data, serta aplikasinya untuk membantu perusahaan membuat lebih banyak keputusan berdasarkan data.
Secara sederhana, kerjaan Business intelligence itu apa aja sih?
Tugas utama seorang BI adalah mampu mengumpulkan, membaca dan menafsirkan data yang dapat digunakan untuk melihat tren dan perbandingan dengan kompetitor dalam sebuah industri.
BI akan mengumpulkan informasi kondisi pasar dan mengolahnya menjadi data yang dibutuhkan oleh perusahaan dari segi bisnis. Misalkan saja pada momen Natal akhir tahun nanti, ada saat dimana masyarakat mulai mencari makanan yang cocok disantap ketika natal dan kado natal yang bisa diberikan untuk orang terkasih.
Kenapa role Business intelligence itu penting dalam perusahaan, apalagi perusahaan digital dan teknologi?
Penggunaan BI dapat memberikan keunggulan kompetitif pada perusahaan. Dengan menganalisis data yang dimiliki, perusahaan dapat melayani pelanggan dengan lebih baik.
Perusahaan yang sukses menerapkan Business intelligence
-
Netflix
Perusahaan hiburan online ini memiliki 148 juta pelanggan dari seluruh dunia. Bagaimana Netflix menerapkan Business Intelligence? Netflix memanfaatkan data mereka dengan beragam cara. Salah satunya dengan memberikan rekomendasi tontonan. Mungkin kamu tidak sadar bahwa Netflix memberikannya berdasarkan kesukaanmu. Tapi inilah keajaiban dari data.
-
Starbucks
Melalui program customer loyalty dan aplikasi mobile mereka, Starbucks memiliki jutaan data pelanggan. Melalui aplikasi inilah starbuck mengelola keinginan dan kesukaan dari pembelinya. Dengan cara ini starbuck bisa meningkatkan penjualan.
-
Tesla
Perusahaan otomotif inovatif ini menggunakan BI untuk menghubungkan mobil mereka dengan database perusahaan untuk keperluan analisis. Dengan pendekatan ini, teknisi mobil dapat mengantisipasi dan memperbaiki berbagai permasalahan dengan lebih cepat, seperti kerusakan komponen, maupun kondisi lalu lintas. Hal ini memberikan kepuasan pelanggan yang tinggi dan dukungan informasi untuk upgrade produk mereka.
-
Twitter
Perusahaan media sosial Twitter memanfaatkan Business Intelligence dan AI untuk mengurangi konten berbahaya di platform mereka. Algoritma mereka berhasil mengidentifikasi 95% akun pengguna yang berkaitan dengan teroris. Business Intelligence dan AI juga digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna (UX). Tim dari Twitter dan tools Business Intelligence memantau konten video live dan mengelompokkannya berdasarkan topik.
-
Coca Cola
Peran BI adalah mendeteksi demografi keberadaan para konsumen dari perusahaan cocal-cola. Setelah mendeteksi demografi, Coca-cola akan melakukan targeting iklan sesuai dengan behavior dari konsumennya.
Nah, Itu tadi pembahasan mengenai inteligen bisnis untuk perusahaan beserta tugas dan manfaatnya. Untuk mengetahui tips bisnis dan manajemen pada bisnis, Anda bisa menyimak artikel dari Grapadi konsultan lainnya.