Sukses dapat diraih oleh perusahaan ketika mampu menjalankan roda bisnis dengan maksimal, tidak hanya mendapat keuntungan tapi juga keberlanjutan perusahaan. Tak heran penggunaan konsultan manajemen bisnis memang sangat membantu agar bisa mencapai tujuan atau cita-cita dalam bisnis.
Selain itu, ada banyak alasan lain yang mendasari mengapa Anda juga harus menggunakan layanan jasa konsultan. Diantaranya yaitu:
Membantu evaluasi kinerja perusahaan Memang betul, pada dasarnya pihak internal dalam perusahaan itu yang paling memahami bagaimana kondisi bisnis. Karena dalam mencapai tujuan, tidak akan bisa tercapai jika saja tidak pernah melakukan evaluasi dan perbaikan diri. Maka konsultan manajemen ini memiliki tugas penting yaitu memberikan saran-saran strategis. Kemudian bisa menjadi bahan evaluasi bagi seluruh tim kerja di dalam suatu kantor.
Membantu perusahaan mendapatkan target Jasa konsultan manajemen SDM juga akan memberikan bantuan dalam pengelolaan bisnis, ini punya tujuan agar mampu mencapai target jauh lebih mudah. Kemudian mampu mengorganisir ketika pembuatan rencana strategis.Paling penting lagi adalah, mereka ini akan membantu perusahaan untuk mengambil keputusan keputusan yang paling tepat. Kemudian itu memiliki tujuan untuk bisa menstabilkan bisnis.
Banyak perusahaan yang telah melakukan proses pengembangan sistem dengan menggunakan konsultan, namun tidak sesuai dengan visi misi perusahaan. Hal ini terjadi karena mengingat konsultan manajemen di Indonesia memiliki banyak jenis. Mulai dari skala kecil sampai besar. Oleh sebab itulah penting untuk selektif dan hati-hati agar menemukan jasa konsultan manajemen yang tepat bagi perusahaan.
Tips memilih konsultan manajemen
Menentukan peran konsultan manajemen
Sebelum memilih konsultan untuk membantu melakukan pembenahan sistem manajemen bisnis anda, alangkah baiknya anda memahami scope pekerjaan terkait peran tugas dan tanggung jawabnya nanti. Kejelasan scope pekerjaan yang akan anda limpahkan kepada Konsultan harus jelas dan terukur sehingga tidak terjadi kesalahpahaman atau saling menyalahkan dan saling melempar tanggung jawab.
Banyak mencari referensi
Banyaknya jasa konsultan bisnis, terkadang membuat bingung mana yang benar benar profesional, berkompeten. Oleh karenanya sebelum anda menunjuk atau menentukan alangkah baiknya jika bertanya terlebih dahulu kepada kawan atau mitra kerja yang sudah pernah memakai jasa konsultan. Pelajari dan lihat apakah konsultan manajemen bisnis yang dipakai oleh rekan atau mitra kerja itu bagus atau tidak.
Lihat portofolio mereka
Memilih konsultan bisnis harus terlebih dahulu melihat background tenaga mereka. Apakah konsultan manajemen tersebut sudah ahli dan kompeten sesuai bidang yang anda jalani atau belum. Karena meskipun telah mendapat rekomendasi tetap Anda perlu melihat lebih detail sejauh apa kemampuan mereka. Hal ini karena setiap perusahaan pasti memiliki kebutuhan bisnis yang berbeda, sehingga ada baiknya melihat lebih mendalam agar tidak terjerumus.
Menentukan harga
Sebelum memutuskan untuk memilih menggunakan jasa konsultan tersebut, sebaiknya perusahaan memperhitungkan budget yang ada terlebih dahulu. Jangan sampai keuangan perusahaan menjadi lebih krisis karena salah memilih lembaga konsultan.
Harga harus bawa rupa, artinya harga yang akan anda bayarkan kepada konsultan harus sesuai dengan hasil yang didapatkan. Jika anda sudah membuat anggaran / budget untuk jasa konsultan, kami sarankan jangan hanya berpatokan harga yang murah saja namun kedepankan nilai tanggung jawab.
Mampu menjaga kerahasiaan bisnis
Ciri terakhir ketika jasa konsultan tersebut betul-betul berkualitas adalah kemampuan mereka ketika melindungi privasi setiap klien. Bisa dikatakan apabila ini adalah aspek penting, sebab kerja sama ini memerlukan adanya rasa percaya dan tanggung jawab.
Demikian tips yang bisa diberikan sebelum memutuskan untuk memilih jasa konsultan manajemen. Pilihlah lembaga konsultan dengan bijaksana dan cerdas seperti ItialuS Grapadi Internasional.
Konsultan manajemen mungkin belum sering didengar oleh sebagian orang. Namun, konsultan ini sangat dibutuhkan karena dapat membantu Anda dalam melakukan pengelolaan properti serta real estate dengan lebih baik. Karena hasil konsultasi yang dilakukan akan membantu Anda baik itu sebagai pemilik, pekerja ataupun investor untuk memperoleh keuntungan lebih baik dengan cara yang lebih efisien.
Para penyedia jasa konsultan manajemen akan melakukan kajian tertentu berdasarkan permintaan Anda. Tentu cara kerja setiap penyedia jasa tersebut bisa berbeda ataupun sama. Namun, esensi utamanya tetap sama yaitu membantu Anda untuk mengatasi permasalahan yang ada terkait manajemen. Baik itu aset, sumber daya alam, sumber daya manusia dan lainnya.
4 Cara Mudah Memilih Konsultan Manajemen
Saat ini terdapat banyak lembaga ataupun badan konsultan yang dapat membantu pengelolaan usaha, aset ataupun properti. Hal ini menjadi kendala sendiri bagi karena semakin kesulitan memilih konsultan terbaik yang sesuai dengan keadaan dan kondisi masing-masing.
Namun, Anda bisa menerapkan beberapa hal dibawah ini agar dapat memilih konsultan manajemen yang paling cocok. Cara ini tidak mutlak karena bisa Anda kombinasikan dengan kiat ataupun cara-cara sendiri. Adapun cara tersebut antara lain:
1. Cari Informasi
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang penyedia jasa tersebut. Anda bisa mencarinya melalui rekomendasi teman atau kolegas bisnis, melalui forum online, seminar-seminar atau juga iklan.
Informasi yang harus Anda perhatikan adalah kontak telepon atau email, alamat kantor konsultan, pendapat dari orang lain. Jika memungkinkan carilah portofolio serta periksa websitnya masing-masing. Karena di website tersebut biasanya dicantumkan siapa saja karyawan serta info kompetensi dan kualifikasinya dengan lengkap.
2. Track Record Konsultan Manajemen
Setelah mencari tahu dengan lengkap dan memilih beberapa jasa konsultan yang menurut Anda terbaik. Maka, langkah selanjutnya adalah memeriksa track recordnya. Caranya dengan melihat portofolio serta list klien yang pernah mereka tangani.
Tidak semua konsultan menyertakan portofolionya secara online di website masing-masing. Jika ada maka Anda tinggal download dan cek portofolionya dengan teliti. Jika tidak ada maka Anda bisa menghubungi konsultan tersebut dan meminta portofolionya secara langsung.
Biasanya pada portofolio tersebut terdapat daftar klien yang pernah memakai jasa konsultan tersebut. Cek apakah kliennya banyak atau tidak atau PT terkenal dan lainnya. Karena semakin besar klien yang ditangani maka semakin baik pula konsultan tersebut. Karena PT besar memiliki segudang masalah kompleks yang tidak mudah diselesaikan oleh konsultan manajemen yang biasa-biasa.
3. Bandingkan Pelayanan
Setelah Anda memilih melihat track record dari setiap konsultan yang ada. Maka selanjutnya adalah memeriksa pelayanan yang mereka berikan. Beberapa konsultan memberikan pelayanan yang banyak seperti analisa pasar, jasa investor, manajemen real estate, transformasi infrastruktur dan lainnya.
Namun, ada juga konsultan yang memberikan pelayanan terbatas. Anda bisa memilih yang mana saja asalkan pelayanan serta kualitas yang ditawarkan sesuai kebutuhan masing-masing.
4. Bandingkan Tarif Yang Diterapkan
Hal terakhir yang harus Anda perhatikan adalah tarifnya. Karena tarif untuk konsultan tidak ada batasannya. Jadi, dengan membandingkan tarif setiap penyedia jasa konsultan manajemen ini Anda bisa menentukan budget yang ada beserta pelayanan yang akan diterima.
Selain itu, Anda bisa menanyakan apakah konsultan tersebut memiliki program promo atau paket pelayanan. Karena tarif untuk dua hal tersebut biasanya lebih murah dari biasanya.
Itulah 4 cara memilih konsultan manajemen dengan mudah. Cara ini bisa ditambahkan dengan cara Anda sendiri agar konsultan yang dipilih semakin baik dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Oleh karena itu, milikilah daftar konsultan dengan berbagai pelayanan yang berbeda agar bisa Anda gunakan ataupun direkomendasikan ke teman atau rekan kerja lainnya di kemudian hari.
Terlepas dari ada atau tidaknya masalah, Anda harus terus merestrukturisasi perusahaan secara teratur (misalnya setiap lima tahun). Jangan tunggu sampai Anda merasa mandek, karena itu hanya akan membuat proses reorganisasi menjadi lebih rumit.
Beberapa alasan yang biasanya mengarah pada restrukturisasi perusahaan termasuk masalah hukum, permintaan pasar dan masalah geografis. Selain itu juga karena perubahan status perusahaan, masalah yang terkait dengan serikat pekerja, hubungan antara perusahaan induk dan anak perusahaan, dan transfer kepemilikan.
sumber : Pexel.com/ Ann H
Menghadapi perubahan ini, manajemen terkadang membuat keputusan perusahaan, seperti merger, akuisisi, daftar, dan bahkan privatisasi. Perusahaan perlu ditata ulang untuk menindaklanjuti keputusan perusahaan sehingga perusahaan dapat beroperasi secara efisien. Hal paling dasar dalam restrukturisasi perusahaan adalah restrukutrisasi portofolio. Segala jenis penataan ulang akan berjalan lancar dengan mengetahui dan memahami penataan ulang portofolio perusahaan. Anda juga bisa menggunakan Jasa Restrukturisasi Perusahaan jika ingin mengambil langkah yang tepat.
Melakukan Restrukturisasi Portofolio Terlebih Dahulu
sumber : Pexels.com/ Bongkarn Thanyakij
Langkah pertama adalah merestrukturisasi portofolio investasi. Tujuan restrukturisasi portofolio adalah untuk mendapatkan modal kerja murah yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja keuangan. Dibandingkan dengan penggunaan kredit bank atau dana investor, biaya modal untuk memperoleh dana internal lebih rendah.
Dalam hal ini, direksi dan manajemen perlu menyelaraskan strategi perusahaan dengan departemen terkecil sebelum merumuskan rencana tindakan sehingga mereka berada dalam visi yang sama (strategi penyesuaian).
Langkah-langkah yang perlu diambil dalam restrukturisasi portofolio dimulai dengan mengidentifikasi unit bisnis. Pusat pendapatan terpisah, pusat biaya, pusat laba dan pusat investasi. Pusat pendapatan adalah sub-departemen yang tugasnya adalah memperoleh pendapatan bisnis, mengelola pelanggan, dan mengembangkan bisnis.
Untuk tujuan ini, Anda dapat menyusun laporan keuangan masing-masing unit bisnis dan mengalokasikan biaya umum dan berbagi biaya sesuai dengan perjanjian yang masuk akal.
Langkah selanjutnya adalah menghitung kinerja keuangan masing-masing unit bisnis. Beberapa indikator yang perlu dipertimbangkan tetapi tidak terbatas pada indikator-indikator ini dalam proses pengambilan keputusan termasuk pangsa pasar, pertumbuhan pasar, pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba, pendapatan operasional BOPO (unit operating cost)), ROI (returm on investment), dan EVA (economic value added).
Selanjutnya, analisis BCG (Boston Consulting Growth) dan bandingkan pangsa pasar relatif dengan pertumbuhan pasar. Ini dibagi menjadi empat kuadran, terdiri dari bintang, Kashkov, anjing dan tanda tanya.
Analisis PLC
Selain itu, anda juga melakukan analisis PLC (Product Life Cycle) dari produk atau layanan yang diberikan kepada pelanggan dengan membandingkan tingkat penjualan secara teratur (satu kali setiap semester atau sekali setiap semester setiap 5 atau 3 tahun).
Menyelaraskan Hasil Strukturisasi Dengan Visi / Misi Perusahaan
Melalui perbandingan ini, anda dapat membagi produk / layanan ini menjadi 5 kategori, yaitu pengantar (pengembangan), volume penjualan rendah, volume pasar yang tumbuh lambat, persaingan yang relatif kecil, dan tingkat kegagalan yang relatif tinggi. Pertumbuhan yang cepat (penerimaan pasar) disebabkan oleh peningkatan besar dalam permintaan, dan penjualan dan keuntungan akan meningkat dengan cepat. Pertumbuhan lambat (turbulensi) adalah pertumbuhan lambat, dan pesaing baru memasuki pasar. Kematangan (saturasi) mencapai titik tertinggi dari penjualan perusahaan. Penurunan (ketinggalan jaman) berarti bahwa perusahaan secara bertahap bergerak menuju penurunan penjualan.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan Jasa Restrukturisasi Perusahaan, kemudian menyelaraskan visi / misi dan strategi perusahaan dengan strategi departemen bisnis. Lihat indikator kinerja keuangan dan bandingkan kontribusi masing-masing unit bisnis terhadap perusahaan. Periksa pelanggaran antara perusahaan dan departemen bisnis. Selanjutnya, kami membuat rencana tindakan yang harus dikembangkan untuk setiap unit bisnis dan mengintegrasikannya ke dalam rencana bisnis jangka panjang perusahaan.
Dalam merestrukturisasi tidak juga di lakukan secara asal asalan, tentunya harus jelas arah restruruksasinya sehingga harapannya kedepan perusahaan mengalami perbaikan bulan perbulannya, serta berdampak besar bagi perusahaan.
Untuk itu diperlukan langkah yang tepat dalam mengambil keputusan, sehingga hasilnya dapat optimal sesuai dengan yang diharapkan. Dalam merestruksasi perusahaan juga harus sesering mungkin melakukan evaluasi setelah dilakukan restrukturisasi perusahaan.
Sehingga apabila terjadi kesalahan dalam eksekusinya maka kita dapat segera mengambil langkah perubahan restrukturisasi.
Di bawah ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah dalam merubah manajemen bisnis yang terdampak Corona bagi pengusaha, yakni :
Cobalah untuk mengubah mindset Anda dengan lebih memprioritaskan berjalannya cash flow bisnis dengan baik, dibandingkan dengan memikirkan laba yang didapatkan.
Mengubah strategi agar dapat disesuaikan dengan keadaan yang terjadi saat pandemi Covid-19 ini masih berlanjut. Misalnya kenali dan kelompokkan customer base berikut dengan kebutuhannya, serta klasifikasikan produk mana saja yang lebih mudah dijual.
Memberikan penghargaan kepada karyawan, berupa pemberian insentif kepada karyawan yang mampu memberikan performa baik dalam keadaan sulit seperti saat ini. Hal ini dapat memacu mereka agar mampu memberikan dampak baik bagi perusahaan, semangat mereka akan mempengaruhi profit yang akan didapatkan perusahaan. Tentunya dengan kebijakan, tanpa memberatkan dari sisi perusahaan.
Ikut terjun menjadi bagian era digitalisasi, dimana hal ini juga bisa mendukung program pemerintah agar melakukan physical distancing. Misalnya digitalisasiproduk usaha dan mempromosikannya melalui e-mail, SMS, ataupun WhatsApp dan memberikan layanan promosi untuk take-away delivery.
Jika selama ini melayani pembayaran secara tunai dan non-tunai, maka ubah menjadi hanyaa menerima pembayaran non-tunai. Sehingga bisa ikut membantu memperkecil kemungkinan tertular Covid-19 melalui uang tunai dan kartu-kartu.
Kelima point di atas adalah beberapa langkah yang bisa diterapkan dalam merubah manajamen bisnis Anda yang terdampak Corona. Memang keadaan menjadi lebih sulit dan pasar terasa semakin terbatas, tapi Anda harus tetap mencari peluang untuk memacu jalannya penjualan.
Untuk merestukturisasi perusahaan atau bisnis kita harus lebih dulu melihat kekuatan Internal bisnis. Setelah itu kita harus juga melakukan pemetaan eksternal bisnis prinsipnya harus memenuhi 5 W 1 H. What (apa), When (kapan), Where (dimana), Who (siapa), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana). Jadi, tidak sembarang direstruktur yang bisa berakibat buruk.
Jadi ada baiknya kita memetakan dulu masalahnya dan potensi masalah kedepan, sehingga kita bisa mengambil strategi bisnis yang tepat untuk kita eksekusi kedepan memperbaiki bisnis. Apabila kita tidak ekspert dalam hal itu, kita bisa menggunakan Jasa Konsultan Manajemen ataupun Konsultan Bisnis untuk membantu kita memetakan masalah maupun mengeksekusi perbaikan tersebut.
Namun kita harus benar benar terbuka kepada konsultan bisnis itu, sehingga usulan yang di usulkan oleh konsultan bisnis tersebut merupakan usulan yang tepat untuk merestrukturisasi perusahaan kita. Sebab konsultan akan memetakan berdasarkan data internal maupun eksternal, kemudian akan memberikan rekomendasi kepada kita berupa langkah langkah yang tepat untuk dijalankan.
Setelah itu konsultan manajemen atau konsultan bisnis akan memberikan langkah konkret Restrukturisasi Perusahaan kita, konsultan juga bisa memandu kita dalam mengekseskusinya sehingga meminimalisir resiko kita.
Sebelum memilih mitra kita ada baiknya mempelajari poftfolio konsultan yang kita pilih, seberapa banyak klien maupun pengalaman konsultan tersebut. Konsultan ahli memiliki pengalaman yang berbeda di berbagai macam perusahaan sehingga rekomendasi yang diberikan akurat dan dapat dipercaya.
Demikianlah penjelasan mengapa perusahaan harus melakukan adaptasi bisnis pada saat masa krisis.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk merestrukturisasi perusahaan dimasa krisis.
Restrukturisasi Modal Atau Keuangan
sumber : pexels.com/ bongkarn thanyakirj
Penyusunan ulang modal usaha sangat penting anda lakukan untuk memangkas kerugian yang mungkin diderita oleh sebuah badan usaha. Restrukturisasi modal bisa anda lakukan dengan melakukan evaluasi ulang kesehatan badan usaha anda dengan memperhitungkan data dari laporan keuangan, laporan laba/rugi, serta laporan arus kas usaha. Setelah dilakukan evaluasi berdasarkan data tersebut maka anda dapat menentukan tingkat kesehatan perusahaan dan langkah apa saja yang harus diambil.
sumber : pexels.com/ Ann H
Yang paling sering dilakukan untuk mempertahankan sebuah usaha di tengah krisis dunia seperti saat ini adalah dengan melakukan pemotongan produksi. Dengan berkurangnya daya beli masyarakat akibat anjloknya angka pekerja yang berakibat langsung pada perekonomian tentunya akan berakibat fatal pada penjualan produksi usaha anda. Jika kasusnya adalah menurunnya konsumsi masyarakat pada barang produksi anda sudah pasti anda harus melakukan pengurangan produksi untuk meminimalisir stok barang yang terlalu banyak yang bisa merugikan usaha anda. Secara otomatis jika produksi diturunkan maka jumlah pekerja juga semakin sedikit kebutuhannya sehingga mau tidak mau anda harus merumahkan beberapa persen pekerja anda untuk mempertahankan roda ekonomi perusahaan.
Restrukturisasi Manajemen Atau Organisasi
sumber : pexels.com/ Pixabay
Penyusunan ulang manajemen, organisasi, pembagian kerja, dan hal lain yang berkaitan dengan birokrasi dan organisasi bisa anda lakukan untuk memotong chain of command yang terlalu banyak dan tidak efisien. Jika perusahaan anda hendak meningkatkan efisiensi dalam birokrasi dan organisasi maka langkah restrukturisasi organisasi ini sangat penting untuk dilakukan, dengan rantai komando yang pendek tentunya akan semakin mudah mengontrol organisasi perusahaan dan anda juga bisa sekaligus menghemat sumber daya manusia yang tidak efisien pada rantai komando ini.
Melihat perkembangan dunia saat ini, penataan ulang organisasi dari perusahaan anda sangat penting dilakukan untuk menghilangkan sumber daya manusia yang tidak perlu dan justru menjadi lintah dalam perusahaan anda. Dengan melakukan penataan ulang ini anda bisa mempersingkat jalur birokrasi dan membuang staff yang tidak diperlukan sehingga semakin memperkuat otoritas anda dalam perusahaan. Langkah seperti ini mungkin terdengar sangat keji namun pada prakteknya, sebuah perusahaan yang ingin bertahan dan terus berkembang ditengah derasnya persaingan dan juga gerusan zaman sudah pasti melakukan hal ini untuk menyesuaikan kinerja perusahaan agar tetap efisien dan menghasilkan keuntungan semaksimal mungkin.
sumber : pexels.com/ Fox
Dua poin penting dalam melakukan restrukturisasi perusahaan di atas saling berkaitan satu sama lain. Anda sebagai pemilik perusahaan harus tegas dan bijak dalam mengambil keputusan saat melakukan penataan ulang perusahaan karena sudah pasti, di telinga para staf atau para pekerja anda jika mendengar kata restrukturisasi adalah pemecatan massal. Hal ini tentunya akan menimbulkan suara miring terhadap perusahaan anda dan memicu adanya protes dari para pekerja anda. Yang perlu anda lakukan adalah pendekatan lain yang bisa memanipulasi pemikiran para pekerja anda agar mereka tetap menerima keputusan perusahaan dengan lapang dada.
Itulah tadi cara yang bisa anda jadikan referensi untuk melakukan restrukturisasi atau penataan ulang perusahaan anda. Penataan ulang perusahaan sangat penting tak hanya karena adanya pandemi yang sedang mewabah di dunia namun juga bisa bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan yang anda miliki. Kesimpulannya rencana untuk menyewa konsultan Jasa Restrukturisasi Perusahaan merupakan langkah yang tepat agar perusahaan anda memperoleh guide dalam mengambil keputusan yang tepat.
Rumah sakit merupakan salah satu sarana umum yang menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Umumnya rumah sakit hanya dibangun di pusat daerah atau kota, yang dijadikan rujukan lanjutan setelah puskesmas. Dengan kata lain, rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan yang memiliki fasilitas dan tenaga medis yang lebih lengkap dibandingkan dengan puskesmas atau klinik.
Berdasarkan klasifikasi kelasnya, rumah sakit memiliki jenjang atau kelas yang berbeda, yakni mulai dari kelas A untuk rumah sakit terbaik hingga rumah sakit kelas C. Pelayanan dan fasilitas adalah kunci kepuasan masyarakat dan kelayakan suatu rumah sakit sesuai dengan aturan undang-undang. Maka tidak heran apabila setiap rumah sakit berlomba melakukan perbaikan dan pembaharuan agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Apakah urgesi studi kelayakan rumah sakit?
sumber : http://smartplusconsulting.com/
Meski rumah sakit adalah sarana umum kesehatan yang hampir tidak pernah absen dikunjungi oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan, namun untuk pembangunan rumah sakit baru atau pengembangan rumah sakit yang telah ada, membutuhkan rujukan. Salah satu bahan rujukan dalam mengambil langkah sistematis untuk pembangunan atau pengembangan rumah sakit yakni dapat diperoleh dari hasil studi kelayakan rumah sakit.
sumber : http://harianbernas.com/
Dalam undang-undang nomor 44 tahun 2009 telah diatur jelas tentang rumah sakit pada pasal 7 ayat (1) bahwa rumah sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian, dan peralatan. kemudian juga dilanjutkan pada pasal 8 ayat (1) bahwa persyaratan lokasi yang telah disebutkan pada pasal 7 ayat (1) harus memenuhi ketentuan mengenai kesehatan, keselamatan lingkungan, dan tata ruang, serta sesuai dengan hasil kajian kebutuhan dan kelayakan penyelenggaraan rumah sakit. dan juga diatur pada ayat (3) ketentuan tentang tata ruang yang sebagaimana telah diatur dalam ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam rencana tata ruang wilayah kabupaten/ kota, rencana tata ruang kawasan perkotaan dan/atau rencana tata bangunan dan lingkungan. sedangkan pembahasan tentang bagunan itu sendiri telah diatur dalam pasal 9 pad butir (b) persyaratan teknis bangunan rumah sakit sesuai dengan fungsi, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan serta perlindungan dan keselamatan bagi semua orang termasuk penyandang cacat, anak-anak, dan orang usia lanjut. dimana aturan yang disebutkan pada pasal tersebut juga sefrekuensi dengan aturan pada undang-undang nomor 8 tahun 2002.
sumber : http://smartplusconsulting.com/
Studi kelayakan atau yang bisa juga disebut sebagai feasibility studi didapatkan dari hasil analisis yang dikumpulkan dari sejumlah aspek penting yang berkaitan hal-hal yang mendasari kelayakan pembangunan atau pengembangan sebuah lembaga kesehatan atau rumah sakit. Hasil studi kelayakan inilah yang akan dijadikan sebagai informasi dan pedoman untuk pembangunan rumah sakit baru atau pembaharuan dalam pengelolaan berbagai fasilitas serta jasa dan pelayanan rumah sakit agar semakin baik dan sesuai dengan harapan masyarakat serta pemerintah.
Faktor apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam studi kelayakan rumah sakit?
Dalam pelaksanaanya, studi kelayakan rumah sakit memiliki metode atau pedoman khusus agar segala aspek atau poin informasi yang dibutuhkan dapat tercover secara sempurna, sehingga dapat menghasilkan hasil analisis yang lebih akurat.
Studi kelayakan dilakukan untuk pembangunan sebuah rumah sakit dengan mengambil informasi pada beberapa faktor terkait. Diantara faktor-faktor terbagi menjadi dua yakni eksternal dan internal. faktor eksternal adalah kondisi demograsi, kebijakan, derajat kesehatan, kondisi sosial ekonomi, geografi, SDM kesehatan, dan sosial budaya. sedangkan faktor internal yakni sarana kesehatan, pola penyakit dan epidemologi, teknologi, SDM dan ketenagaan rumah sakit, dan kinerja dan keuangan.
sumber : http://manajemenrumahsakit.net/
Dari sekian data yang diperoleh yang mencakup faktor-faktor tersebut akan dianalisis sehingga dapat diambil kesimpulan yang kemudian menjadi sebuah pedoman bagi pembangunan atau pengembangan rumah sakit agar sesuai dengan kebutuhan serta aturan undang-undang yang berlaku.
Di Indonesia, perusahaan-perusahaan yang berada di bidang kontruksi mulai tumbuh dan berkembang. Tercatat pada laman resmi IDX (Bursa Efek Indonesia) tercatat sebanyak 76 perusahaan yang bergerak di sektor Property, Real Estate, dan Building Construction.
Perkembangan Jasa Konstruksi maka akan memicu banyaknya proyek-proyek lainnya yang lahir dengan memanfaatkan keberadaan pihak ketiga dimana biasanya mereka akan menerima tender dengan penawaran paling sesuai untuk suatu pekerjaan.
Pada saat proyek akan digarap, perusahaan wajib memperhitungkan semua aspek yang ada, mulai dari pengerjaan, resiko, hingga budget yang harus dikeluarkan. Jangan sampai salah perhitungan hanya karena ingin meraih nilai penawaran terendah, akan tetapi merugikan. Ingatlah, proyek yang salah perhitungan tak hanya merugikan satu pihak saja, namun akan berdampak sangat luas apabila proyek tersebut telah digunakan oleh khalayak banyak.
Dengan demikian, Anda perlu memahami peran jasa konsultan manajemen konstruksi pada tahapan proyek itu seperti apa? Seberapa perlukah memanfaatkan jasa tersebut?
Nah, di bawah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai hal tersebut, ya.
Konsultan yang menangani masalah proyek konstruksi ini pada umumnya terbagi menjadi dua, yakni jasa konsultan perencana dan jasa konsultan pengawas. Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa dalam proyek konstruksi ada 3 tahap yang harus dilalui, yakni :
Tahap awal proyek yakni tahap perencanaan dan perancangan,
Tahap konstruksi yaitu tahap pelaksanaan pembangunan fisik,
Tahap operasional atau tahap penggunaan dan pemeliharaan.
Ketiga tahap tersebut, jasa konsultan manajemen akan bertanggung jawab penuh dalam menilai dan mengukur setiap tahapannya.
Di lapangan, peran dari konsultan manajemen baru bisa terlihat dan dirasakan keberadaannya, sebab biasanya mereka akan menerjukan pendampingan untuk mengawasi dan mengontrol kegiatan di lapangan.
Konsultan manajemen akan melihat dan mengevaluasi hasil pekerjaan secara berkala dari untuk mengetahui kelengkapan dan ketepatan dari desain yang telah ditetapkan sebelumnya. Ia juga akan terlibat langsung; tiap hari untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan proyek fisik dan mengendalikan administrasi proyek tersebut.
Adapun struktur yang ditawarkan oleh jasa konsultan manajamen lainnya yang mesti Anda ketahui, yakni :
Pengawas struktur
Pengawas arsitek
Pengawas Mechanical dan Electrical (ME)
Pengawas Struktur
Akan memberi pengawasan terhadap cara kerja kontraktor dalam bidang struktur,
Mengontrol para supervisor dan surveyor sesuai tugasnya masing-masing secara berkala setiap hari agar mereka benar-benar mengerjakan tugasnya. Jika tak sesuai, pengawas berhak menegurnya
Memeriksa rencana kerja, pengetesan material, shedule kerja, dan lain sebagainya yang dianggap perlu.
Pengawas Arsitek
Mengawasi dan mengontrol kesesuaian gambar dan spesifikasi kerja yang telah ditetapkan. Sesuai namanya, arsitek akan berkecimpung pada gambar dan nyata bangunan yang ada
Mencatat laporan hasil kerja, lalu melaporkan hasil pekerjaan kontraktor yang tidak sesuai spesifikasi arsitek
Jika ada kesalahan dalam arsitek, maka supervisor bersiap untuk ditegur oleh sang pengawas
Pengawas Mechanical dan Electrical (ME)
Mengawasi dan mengontrol perkerjaan yang berhubungan dengan Mechanical dan Electrical (ME)
Mencatat laporan hasil kerja, lalu melaporkan hasil pekerjaan kontraktor yang berhubungan dengan Mechanical dan Electrical (ME), baik yang sesuai maupun yang tak sesuai
Mengontrol para supervisor dan memberi teguran jika tak menjalankan tugasnya dengan benar
Konsultan Manajemen terdiri atas dua kata yakni konsultasi dan manajamen dimana keduanya memiliki arti yang cukup luas.
Kata konsultasi berasal dari kata consultant yang artinya penasihat. Oleh sebab itu, kata konsultasi di sini akan mengarah kepada seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa consultancy service.
Ada beberapa bidang keahlian yang biasa mereka tangani, seperti akuntansi, pajak, hukum, koperasi dan sebagainya.
Sedangkan, kata manajemen merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
Dari pemaparan tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwasannya konsultan dalam bidang manajemen memiliki arti sebagai suatu tenaga profesional baik dari satu lembaga berbentuk perusahaan atau individu.
Bertugas memberi konsultasi atau nasihat kepada perusahaan-perusahaan mengenai cara terbaik untuk mengelola dan mengoperasikan bisnis.
Awalnya konsultan tidak begitu dilirik oleh para penggiat bisnis, akan tetapi di tahun 2010 dunia mengalami krisis ekonomi global yang menyebabkan banyak perusahaan terpuruk dan akhirnya pailit.
Nah, dalam kasus inilah dibutukan jasa konsultan management profesional dan independen untuk membantu perusahaan dalam merancang kembali strategi untuk bangun lagi dari krisis dan dapat mengembangkan kembali bisnisnya.
Apa Peran Konsultan Manajemen Pada Perusahaan?
Berbicara mengenai peran konsultan manajemen, maka kita harus mengulik lebih dahulu mengenai manajemen dimana semua proses perusahaan berporos pada keberhasilan manajemennya itu sendiri.
Secara umum, ada banyak pembagian dari manajemen seperti manajemen keuangan, manajemen personalia, manajemen administrasi.
Selain itu juga ada manajemen pemasaran, manajemen resiko, dan manajemen sumber daya manusia.
Kesemua lingkup manajemen tersebut menjadi satu kesatuan dalam peran konsultan management pada perusahaan. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai hal tersebut.
Planning
Konsultan manajemen akan membantu perusahaan dengan menyusun rencana terlebih dahulu berdasarkan beberapa komplain yang diajukan oleh pihak perusahaan.
Dalam proses planning, maka konsultan manajemen akan terlebih dahulu dalam menetapkan tujuan kemana dan target bisnis. Kemudian barulah menyusun strategi untuk mencapai tujuan dan target, memilih sumber daya yang dibutuhkan, serta menetapkan standard kesuksesan pencapaian tujuan dan target bisnis.
Organizing
Konsultan manajemen akan membantu dalam mengatur sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan agar dapat menempatkan karyawan sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing karyawan tersebut.
Dalam proses organizing, maka konsultan manajemen akan mengalokasi sumber daya, menyusun dan memilih tugas dan penetapan prosedur yang dibutuhkan. Kemudian memilih struktur perusahaan dan menetapkan wewenang dan tanggung jawab, kegiatan merekrut, menyeleksi, pelatihan dan pengembangan tenaga kerja, serta merekomendasikan penempatan tenaga kerja sesuai dengan posisi yang tepat.
Directing
Mereka juga akan membantu mengembangkan efektivitas dan efisiensi kinerja secara optimal dengan memberi tugas dan pengarahan secara rutin mengenai tugas masing-masing karyawan, serta menjelaskan kebijakan perusahaan.
Saran mengenai pengelolaan sumber daya, terutama sumber daya manusia, akan selalu diberikan untuk dapat memberikan dampak positif pada performa perusahaan.
Dengan perilaku dan keputusan pemilik perusahaan yang dibantu oleh seorang konsultan yang mumpuni, perusahaan dapat menggunakan sumber daya secara efektif untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi.
Controlling
Konsultan manajemen akan membantu perusahaan dalam mengevaluasi keberhasilan proses pencapaian tujuan dan target sesuai indikator yang telah ditetapkan sebelumnya. Lalu, setelah melewati tahap klarifikasi dan koreksi terjadinya kesalahan yang ditemukan, maka konsultan manajemen akan memberi solusi atas masalah yang muncul dalam pencapaian tujuan yang ditetapkan.
Meski demikian, keputusan dari konsultan manajemen hanya menjadi opsi kedua setelah keputusan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sehingga, keputusan dari lembaga konsultan tidak sepenuhnya diterapkan jika klien merasa agak sulit menerima.
Perlu adanya pertimbangan yang kuat bagi managemen perusahaan dengan konsultan untuk mencapai konsensus akan langkah apa yang seharusnya diambil. Dan itu juga bukan perkara mudah
Namun, alangkah disayangkan jika perusahaan terpaksa menolak hasil dari keputusan yang diberikan oleh lembaga konsultan manajemen.
Mengapa? misalnya hanya karena belum terbiasa dengan suasana kerja yang baru. Alasan lain bisa karena adanya desakan dari berbagai pihak karena telah merasa nyaman dengan gaya kerja yang lama.
Adanya perubahan sistem perusahaan memang membutuhkan beberapa waktu untuk bisa terbiasa. Dan memang adanya perbedaan kepentingan dapat menjadi concern tersendiri bagi pemilik perusahaan.
Pertimbangkanlah budget yang telah dikeluarkan untuk menggunakan jasa konsultan manajemen yang tak bisa dibilang kecil nominalnya. Inovasi dan perubahan sedikit, bisa menimbulkan sesuatu yang besar. Kenapa tidak, bukan?