Untuk bisa mengembangkan usahanya, tentu akan ada aksi ekspansi yang akan dilakukan oleh seorang pemilik bisnis atau usaha. Baik ekspansi itu berupa dari ukuran, maupun memperkaya varian produk, itu semua ditujukan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan tentunya profit. Sebelum mengimplementasikan, ada baiknya bahwa pengusaha dapat melakukan studi kelayakan.
Hal ini berfungsi untuk dapat menilai projek mana yang benar-benar layak untuk dijalankan. Karena yang kita semua tahu, bahwa dalam perusahaan tentunya banyak sekali projek yang diajukan.
Maka dari itu, perlu rasanya untuk melakukan penilaian terlebih dahulu untuk menimbang-nimbang apakah suatu projek dapat memberikan keuntungan yang diinginkan bagi perusahaan.
Jangan sampai, perusahaan mengeluarakan banyak uang untuk projek jangka panjang yang tidak bisa menghasilkan profit sama sekali.
Studi Kelayakan Bisnis : Apa yang Perlu Diperhatikan
Projek apapun yang akan dilakukan, tidak peduli berapa perkiraan outcome nya, akan selalu dihadapkan pada beberapa pertanyaan penting.
Apakah memang projek ini benar-benar layak? Lalu bagaimana langkah manager dengan stakeholder dalam mencapai keberhasilan pada saat pelaksanaan projek ini?
Hal ini menjadi dasar dari pembentukan projek itu sendiri. Manager harus memiliki landasan atau ide dasar yang melandasi tujuan dari pengimplementasian projek ekspansi.
Dengan begitu, mereka dapat memiliki gambaran yang jelas atas apa yang harus dilakukan, bagaimana cata melakukan, dan apa yang bisa didapatkan.
Penilaian Sistem dan Teknologi
Setelah projek dimatangkan oleh manager, kini saatnya penentuan bagaimana teknologi yang akan digunakan. Manager dan pemilik perusahaan harus melakukan konsultasi dengan pihak yang ahli.
Dalam hal ini, pihak tersebut adalah senior konsultan bisnis ahli di bidang teknis yang dapat memberikan input. Kadang kala, ada situasi dimana sebuah poroject dapat berhasil apabila ada kerja sama dengan vendor di luar perusahaan.
Beberapa kontraktor akan dibutuhkan untuk menjalankan sebuah projek dengan kemampuan spesifik mereka. Biaya untuk menghire mereka juga perlu dijadikan pertimbangan.
Dengan pemamahaman metode yang harus dilakukan berserta teknologi yang digunakan, pemilik perusahaan dapat memiliki keyakinan kuat akan langkah selanjutnya yang harus dilakukan.
Hal ini dapat membuat persiapan menjadi lebih matang, dan terhindar dari resiko projek berhenti di tengah jalan
Faktor Ekonomi
Setelah memahami apa dan bagaimana suatu projek akan diimplementasikan, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan faktor eknomi atau biaya.
Rencana bisnis akan dapat berjalan dengan lancar apabila dana yang akan digunakan telah diperhitungkan dengan baik.
Biaya untuk pengimplementasian projek akan dihitung, beserta berapa perkiraan keuntungan yang akan didapatkan.
Analisa biaya dan manfaat beserta SWOT dan juga riset pasar yang dilakukan oleh seorang manager produksi dapat memberikan gambaran yang baik soal perkiraan ekonomi sebuah projek.
Legal/Hukum
Untuk mengimplementasikan atau mengembangkan bisnis, penting bagi para pengusaha untuk menimbang faktor hukum. Faktor hukum di sini bisa bermacam-macam, seperi peraturan pemerintah, peraturan hak paten, dan lain sebagainya.
Hal ini penting untuk diperkirakan untuk menghindari halangan pada saat projek diimplementasikan. Menyewa jasa konsultan hukum atau konsultan politik akan berguna di sini.
Penjadwalan
Time is Money. Faktor penjadwalan studi kelayakan di sini penting untuk mengukur seberapa lama projek akan dilangsungkan. Hal ini berguna untuk memperkirakan berapa banyak sumber daya yang diperlukan dan berapa besar biaya yang dibutuhkan.
Waktu merupakan salah satu asset berharga bagi perusahaan. Jadi jangan sampai jadwal untuk pelaksanaan projek bisa lebih lama dari yang seharusnya.
Skenario terburuk dari keterlambatan implementasi adalah adanya projek-projek lain yang terhambat dan menurunnya performa perusahaan dengan signifikan.
Apakah anda ragu akan perusahaan anda sendiri? Apakah anda merasa tidak yakin akan fundamental perusahaan? atau mungkin anda ragu apakah rencana anda akan berjalan dengan baik? Sepertinya sebuah metode harus dijalankan, yakni Studi Kelayakan Bisnis.
Studi Kelayakan Bisnis atau yang bisa disebut dengan Feasibility Study merupakan analisis secara menyeluruh pada perusahaan atau bentuk usaha dengan mempertahatikan segala faktor yang ada.
Faktor-faktor tersebut termasuk di dalamnya ekonomi, faktor teknis, legal atau hukum, dan juga rencana kerja.
Hal-hal tersebut perlu dipastikan untuk menimbang apakah pengembangan perusahaan atau proyek yang akan dijalankan perusahaan layak atau tidak untuk dijalankan.
Studi Kelayakan Bagi Management Perusahaan
Analisa yang dihasilkan dari studi kelayakan juga dapat memberikan informasi penting pada management perusahaan. Hal ini terkait dengan management resiko perusahaan yang tentunya perlu untuk diperhatikan.
Para manager dalam perusahaan juga dapat mengetahui plus atau minus dari dijalankannya sebuah projek. Hal ini berarti bahwa manager dapat memiliki kesempatan untuk menimbang ulang apakah projek terkait memang layak untuk dijalankan.
Jadi, sebelum para manager mengambil keputusan yang krusial bagi perusahaan, mereka sudah dapat memperkirakan resiko yang sekiranya dapat terjadi.
Hal ini sangat penting bagi perusahaan karena pada dasarnya sebuah keputusan dapat memberikan dampak signifikan pada perusahaan. Apabila manager membuat keputusan yang salah, maka perusahaan pun akan jatuh.
Memahami Studi Kelayakan Bisnis
Nah, karena anda sudah mendapat gambaran awal dari bagaimana sistem penilaian ini, kini kita menuju tahap selanjutnya. Sebenarnya, metode ini merupakan langkah praktikal yang sangat dasar, dan seharusnya sudah dipikirkan semenjak awal perusahaan dibentuk.
Namun apabila anda mengalami kesulitan, anda tidak perlu khawatir. Karena, ada beberapa jasa konsultan bisnis yang tentunya bisa membantu anda.
Mereka akan membantu anda untuk menganalisa, apakah sebuah produk yang akan anda pasarkan memang layak untuk dipasarkan. Sehingga, nilai ROI (Return of Investment) yang anda dapat juga memuaskan.
Tujuan Studi Kelayakan
Ada beberapa tujuan dari metode ini yang dapat membantu bisnis anda secara signifikan. Pertama, untuk memahami segala aspek dari sebuah konsep dan rencana dari sebuah produk atau jasa yang akan anda pasarkan.
Hal ini termasuk memperkirakan bagaimana konsep dari bisnis atau produk perusahaan anda, rencana operasional, rencana organisasional, dan rencana bisnis.
Kedua, untuk membuat anda waspada akan adanya resiko yang akan mengintai anda pada saat sebuah proses persiapan produk/jasa diimplementasikan.
Resiko yang termasuk di dalamnya adalah permasalahan legal/hukum, sosial, ataupun norma. Hal ini penting untuk memastikan bahwa rencana anda dapat berjalan dengan baik tanpa merugikan atau bermasalah dengan siapapun.
Ketiga, setelah menimbang berbagai faktor diambil kesimpulan apakah rencana usaha yang dibuat memang benar-benar layak untuk dijalankan.
Pembentukan keputusan untuk “stop” atau “go” mengenai rencana bisnis yang anda buat.
Pentingnya Studi Kelayakan Untuk Bisnis Anda
Dalam pembentukan bisnis atau pengembangan bisnis, studi ini merupakan hal yang sangat penting. Laporan yang dihasilkan diibaratkan sebagai kompas untuk menentukan kemana arah perusahaan.
Selain memberikan arah, laporan hasil studi kelayakan juga dapat memberikan gambaran halangan yang kira-kira dapat menimpa perusahaan.
Dalam sudut pandang finansial, kegunaan studi kelayakan adalah untuk memperkirakan kira-kira berapa banyak biaya yang diperlukan untuk mengembangkan usaha ataupun memperkaya inovasi produk.
Alangkah baiknya anda selalu mempersiapkan rencana bisnis cadangan sebagai persiapan apabila rencana bisnis anda memang tidak bisa dijalankan dengan baik.
Terlepas dari ada atau tidaknya masalah, Anda harus terus merestrukturisasi perusahaan secara teratur (misalnya setiap lima tahun). Jangan tunggu sampai Anda merasa mandek, karena itu hanya akan membuat proses reorganisasi menjadi lebih rumit.
Beberapa alasan yang biasanya mengarah pada restrukturisasi perusahaan termasuk masalah hukum, permintaan pasar dan masalah geografis. Selain itu juga karena perubahan status perusahaan, masalah yang terkait dengan serikat pekerja, hubungan antara perusahaan induk dan anak perusahaan, dan transfer kepemilikan.
sumber : Pexel.com/ Ann H
Menghadapi perubahan ini, manajemen terkadang membuat keputusan perusahaan, seperti merger, akuisisi, daftar, dan bahkan privatisasi. Perusahaan perlu ditata ulang untuk menindaklanjuti keputusan perusahaan sehingga perusahaan dapat beroperasi secara efisien. Hal paling dasar dalam restrukturisasi perusahaan adalah restrukutrisasi portofolio. Segala jenis penataan ulang akan berjalan lancar dengan mengetahui dan memahami penataan ulang portofolio perusahaan.
Melakukan Restrukturisasi Portofolio Terlebih Dahulu
sumber : Pexels.com/ Bongkarn Thanyakij
Langkah pertama adalah merestrukturisasi portofolio investasi. Tujuan restrukturisasi portofolio adalah untuk mendapatkan modal kerja murah yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja keuangan. Dibandingkan dengan penggunaan kredit bank atau dana investor, biaya modal untuk memperoleh dana internal lebih rendah.
Dalam hal ini, direksi dan manajemen perlu menyelaraskan strategi perusahaan dengan departemen terkecil sebelum merumuskan rencana tindakan sehingga mereka berada dalam visi yang sama (strategi penyesuaian).
Langkah-langkah yang perlu diambil dalam restrukturisasi portofolio dimulai dengan mengidentifikasi unit bisnis. Pusat pendapatan terpisah, pusat biaya, pusat laba dan pusat investasi. Pusat pendapatan adalah sub-departemen yang tugasnya adalah memperoleh pendapatan bisnis, mengelola pelanggan, dan mengembangkan bisnis.
Untuk tujuan ini, Anda dapat menyusun laporan keuangan masing-masing unit bisnis dan mengalokasikan biaya umum dan berbagi biaya sesuai dengan perjanjian yang masuk akal.
Menghitung Kinerja Keuangan
Langkah selanjutnya adalah menghitung kinerja keuangan masing-masing unit bisnis. Beberapa indikator yang perlu dipertimbangkan tetapi tidak terbatas pada indikator-indikator ini dalam proses pengambilan keputusan termasuk pangsa pasar, pertumbuhan pasar, pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba, pendapatan operasional BOPO (unit operating cost)), ROI (returm on investment), dan EVA (economic value added).
Selanjutnya, analisis BCG (Boston Consulting Growth) dan bandingkan pangsa pasar relatif dengan pertumbuhan pasar. Ini dibagi menjadi empat kuadran, terdiri dari bintang, Kashkov, anjing dan tanda tanya.
Analisis PLC
Selain itu, anda juga melakukan analisis PLC (Product Life Cycle) dari produk atau layanan yang diberikan kepada pelanggan dengan membandingkan tingkat penjualan secara teratur (satu kali setiap semester atau sekali setiap semester setiap 5 atau 3 tahun).
Menyelaraskan Hasil Strukturisasi Dengan Visi / Misi Perusahaan
Melalui perbandingan ini, anda dapat membagi produk / layanan ini menjadi 5 kategori, yaitu pengantar (pengembangan), volume penjualan rendah, volume pasar yang tumbuh lambat, persaingan yang relatif kecil, dan tingkat kegagalan yang relatif tinggi. Pertumbuhan yang cepat (penerimaan pasar) disebabkan oleh peningkatan besar dalam permintaan, dan penjualan dan keuntungan akan meningkat dengan cepat. Pertumbuhan lambat (turbulensi) adalah pertumbuhan lambat, dan pesaing baru memasuki pasar. Kematangan (saturasi) mencapai titik tertinggi dari penjualan perusahaan. Penurunan (ketinggalan jaman) berarti bahwa perusahaan secara bertahap bergerak menuju penurunan penjualan.
Berdasarkan hasil analisis, kemudian menyelaraskan visi / misi dan strategi perusahaan dengan strategi departemen bisnis. Lihat indikator kinerja keuangan dan bandingkan kontribusi masing-masing unit bisnis terhadap perusahaan. Periksa pelanggaran antara perusahaan dan departemen bisnis. Selanjutnya, kami membuat rencana tindakan yang harus dikembangkan untuk setiap unit bisnis dan mengintegrasikannya ke dalam rencana bisnis jangka panjang perusahaan.
Dalam merestrukturisasi tidak juga di lakukan secara asal asalan, tentunya harus jelas arah restruruksasinya sehingga harapannya kedepan perusahaan mengalami perbaikan bulan perbulannya, serta berdampak besar bagi perusahaan.
Untuk itu diperlukan langkah yang tepat dalam mengambil keputusan, sehingga hasilnya dapat optimal sesuai dengan yang diharapkan. Dalam merestruksasi perusahaan juga harus sesering mungkin melakukan evaluasi setelah dilakukan restrukturisasi perusahaan.
Sehingga apabila terjadi kesalahan dalam eksekusinya maka kita dapat segera mengambil langkah perubahan restrukturisasi.
Di bawah ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah dalam merubah manajemen bisnis yang terdampak Corona bagi pengusaha, yakni :
Cobalah untuk mengubah mindset Anda dengan lebih memprioritaskan berjalannya cash flow bisnis dengan baik, dibandingkan dengan memikirkan laba yang didapatkan.
Mengubah strategi agar dapat disesuaikan dengan keadaan yang terjadi saat pandemi Covid-19 ini masih berlanjut. Misalnya kenali dan kelompokkan customer base berikut dengan kebutuhannya, serta klasifikasikan produk mana saja yang lebih mudah dijual.
Memberikan penghargaan kepada karyawan, berupa pemberian insentif kepada karyawan yang mampu memberikan performa baik dalam keadaan sulit seperti saat ini. Hal ini dapat memacu mereka agar mampu memberikan dampak baik bagi perusahaan, semangat mereka akan mempengaruhi profit yang akan didapatkan perusahaan. Tentunya dengan kebijakan, tanpa memberatkan dari sisi perusahaan.
Ikut terjun menjadi bagian era digitalisasi, dimana hal ini juga bisa mendukung program pemerintah agar melakukan physical distancing. Misalnya digitalisasiproduk usaha dan mempromosikannya melalui e-mail, SMS, ataupun WhatsApp dan memberikan layanan promosi untuk take-away delivery.
Jika selama ini melayani pembayaran secara tunai dan non-tunai, maka ubah menjadi hanyaa menerima pembayaran non-tunai. Sehingga bisa ikut membantu memperkecil kemungkinan tertular Covid-19 melalui uang tunai dan kartu-kartu.
Kelima point di atas adalah beberapa langkah yang bisa diterapkan dalam merubah manajamen bisnis Anda yang terdampak Corona. Memang keadaan menjadi lebih sulit dan pasar terasa semakin terbatas, tapi Anda harus tetap mencari peluang untuk memacu jalannya penjualan.
Untuk merestukturisasi perusahaan atau bisnis kita harus lebih dulu melihat kekuatan Internal bisnis. Setelah itu kita harus juga melakukan pemetaan eksternal bisnis prinsipnya harus memenuhi 5 W 1 H. What (apa), When (kapan), Where (dimana), Who (siapa), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana). Jadi, tidak sembarang direstruktur yang bisa berakibat buruk.
Jadi ada baiknya kita memetakan dulu masalahnya dan potensi masalah kedepan, sehingga kita bisa mengambil strategi bisnis yang tepat untuk kita eksekusi kedepan memperbaiki bisnis. Apabila kita tidak ekspert dalam hal itu, kita bisa menggunakan Jasa Konsultan Manajemen ataupun Konsultan Bisnis untuk membantu kita memetakan masalah maupun mengeksekusi perbaikan tersebut.
Namun kita harus benar benar terbuka kepada konsultan bisnis itu, sehingga usulan yang di usulkan oleh konsultan bisnis tersebut merupakan usulan yang tepat untuk merestrukturisasi perusahaan kita. Sebab konsultan akan memetakan berdasarkan data internal maupun eksternal, kemudian akan memberikan rekomendasi kepada kita berupa langkah langkah yang tepat untuk dijalankan.
Setelah itu konsultan manajemen atau konsultan bisnis akan memberikan langkah konkret Restrukturisasi Perusahaan kita, konsultan juga bisa memandu kita dalam mengekseskusinya sehingga meminimalisir resiko kita.
Sebelum memilih mitra kita ada baiknya mempelajari poftfolio konsultan yang kita pilih, seberapa banyak klien maupun pengalaman konsultan tersebut. Konsultan ahli memiliki pengalaman yang berbeda di berbagai macam perusahaan sehingga rekomendasi yang diberikan akurat dan dapat dipercaya.
Demikianlah penjelasan mengapa perusahaan harus melakukan adaptasi bisnis pada saat masa krisis.
Melakukan studi kelayakan usaha untuk bidang bisnis yang akan Anda ambil adalah sebuah langkah yang harus dilakukan. Melalui studi kelayakan yang komprehensif, Anda akan mengetahui layak tidaknya sebuah rencana usaha dilakukan. Tujuannya tentu saja untuk meminimalisir kerugian yang akan terjadi di masa depan. Studi kelayakan usaha atau sering juga disebut studi kelayakan bisnis adalah sebuah rangkaian studi yang lengkap dan mendalam tentang sebuah kegiatan usaha, dengan tujuan menentukan apakah usaha tersebut layak dilakukan dalam jangka panjang atau tidak.
Di dalam studi kelayakan usaha, terdapat hasil kegiatan penelitian usaha yang lengkap, baik dari aspek laba maupun sosialnya. Secara detail, ada 6 aspek yang akan diteliti dalam studi kelayakan.
Aspek hukum
Merupakan studi tentang semua hal yang menyangkut
legalitas rencana bisnis yang akan kita laksanakan sesuai ketentuan hukum yang
berlaku. Berupa izin lokasi, akte pendirian perusahaan, NPWP, SIUP dan SITU,
dll.
sumber :jtanzilco.com
Aspek sosial ekonomi
dan budaya
Aspek ini menyangkut dampak yang diberik dan
oleh bisnis kepada masyarakat sekitar. Misalnya, apa dampak keberadaan bisnis
kita terhadap kebiasaan adat setempat. Seperti seberapa besar tingkat pendapatan
per kapita penduduk dan apakah usaha kita dapat menambah income per capita penduduk setempat, pendapatan nasional atau upah
rata-rata tenaga kerja setempat.
Dari segi sosial, apakah dengan adanya
bisnis kita daerah sekitar menjadi semakin ramai, lalu lintas dan jalur
komunikasi semakin lancar, penambahan sarana dan prasarana kehidupan, dll. Untuk
mendapatkan semua data, dilakukan adalah
dengan wawancara, kuesioner, dokumen, dan lain-lain. Untuk melihat apakah suatu
proyek layak atau tidak dilakukan wawancara dengan perwakilan masyarakat
sekitar. Dengan begitu kita bisa membandingkan keinginan investor atau pihak
terkait dengan sumber data yang terkumpul.
Aspek pasar dan
pemasaran
Studi ini menyangkut apakah ada peluang
pasar untuk produk yang akan dihasilkan oleh kegiatan usaha kita, dengan
melihat potensi pasar, jumlah konsumen potensial, besaran perkembangan/pertumbuhan
penduduk, daya beli, kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup
tentang perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan masa
lalu, dll.
Aspek pemasaran sendiri menyangkut tentang
starategi yang digunakan untuk meraih sebagian pasar potensial atau peluang
pasar, atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut dalam meraih besarnya
market share untuk produk kita.
Aspek teknis dan
teknologi
Studi yang mempelajarai pemilihan lokasi
dan alat-alat yang sesuai dengan hasil yang diinginkan, lay out, dan pemilihan
teknologi yang cocok untuk usaha dan produk yang dihasilkan.
Aspek Manajemen
Merupakan
studi tentang pembangunan dan manajemen operasional usaha. Meliputi sumber daya
dalam operasional usaha, struktur organisasi, alur produksi produk, dll.
Aspek Keuangan
Berupa studi tentang sumber dana yang akan diperoleh,
proyeksi pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang
bersangkutan.
Dalam melakukan Studi
Kelayakan Bisnis, tentunya memerlukan tahapan yang teratur. Yaitu:
Pengumpulan data dan
informasi
Bisa dilakukan dengan mengumpulkan
dokumen-dokumen usaha, wawancara, survey lokasi, dll.
Pengolahan data
Analisis data
Berupa kegiatan mempelajari data yang
terkumpul dan sudah terolah. Melakukan analisis, merekomendasikan tindakan, dan
memberikan saran atas usaha berdasarkan data tersebut.
Pengambilan keputusan
setelah analisis dan semua saran ditelaah. Berdasarkan keputusan yang diambil
inilah pelaksanaan usaha dilakukan.
Evaluasi dari pelaksanaan
usaha.
Karena kita berorientasi jangka
panjang, dimana diharapkan usaha tersebut dapat bertahan dan menghasilkan laba
dalam waktu yang lama. Inilah yang membedakan studi kelayakan usaha atau studi
kelayakan bisnis dengan studi kelayakan proyek. Studi kelayakan proyek biasanya
bersifat jangka pendek.
Dengan
penelitian yang lengkap seperti ini, studi kelayakan akan memandang sebuah
usaha atau rencana bisnis dari semua sisi. Dengan begitu, kelayakan usaha bukan
hanya dari sisi kemampuannya menghasilkan modal, tapi juga dari efeknya pada
lingkungan sekitar. Akhirnya, Anda akan memiliki usaha yang bukan hanya akan
maju dan menguntungkan dalam waktu sementara saja tapi dalam jangka panjang dan
menyentuh seluruh aspeknya.
Studi kelayakan bisnis merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari lebih dalam pada usaha yang akan dikerjakan, dengan harapan untuk melihat kelayakan dari produk bisnis tersebut. Secara umum tujuan dari dari studi kelayakan adalah untuk membuat usaha yang akan dijalankan berjalan sesuai dengan tujuan utama baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang. Adapun kegiatan studi kelayakan biasanya dilakukan pada pra-perencanaan bisnis. Sehingga pada saat perencanaan bisnis sudah mempunyai data yang kuat untuk menjalankan usaha tersebut.
sumber : pexels.com
Terdapat 4 aspek penting yang menjadi faktor pendukung pembuatan laporan studi kelayakan bisnis. Aspek pasar, aspek internal perusahaan. Aspek hukum dan legalitas, serta spek dampak lingkungan eksternal. Penilaian aspek pasar penting karena tidak ada proyek bisnis yang sukses tanpa permintaan barang / jasa yang dihasilkan oleh proyek. Secara umum analisa aspek pasar diperuntukkan untuk mengetahui seberapa besar permintaan pasar dan juga pangsa pasar yang ada. Pembahasan aspek studi kelayakan dimulai dengan aspek pasar dan pemasaran. Pada aspek internal perusahaan terdapat beberapa aspek pendukung yang berkaitan dengan kinerja dari perusahaan, seperti aspek pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek SDM, aspek manajemen, aspek keuangan, serta aspek ekonomi dan budaya. Dalam aspek hukum dan legalitas berkaitan dengan perizinan secara legal untuk keberadaan usaha tersebut didirikan. Aspek terhadap dampak lingkungan menjadi analisis yang penting, karena dalam setiap usaha yang akan dijalankan pastinya mempunyai dampak terhadap lingkungan sekitar. Baik itu pada alam maupun pada manusia secara langsung.
Pentingya Analisa pasar pada Studi Kelayakan Bisnis
sumber : pexels.com
Sebelum Anda terjun kedalam suatu bisnis, Anda harus paham mengenai pasar. Dengan Anda mengetahui tentang pasar dan dapat melakukan analisa tentang pasar, Anda dapat mengetahui tentang kondisi pasar, baik itu tentang permintaan pasar, segmentasi pasar, hingga pemasaran. Sehingga Anda dapat membuat strategi yang sesuai untuk bisnis yang akan Anda jalankan. Analisis pasar adalah kegiatan menganalisis atau mengatur untuk mempelajari berbagai masalah tentang kondisi pasar. Analisis pasar ini merupakan hal penting yang harus diketahui oleh semua orang dan juga menjadi dasar dan fondasi untuk strategi pemasaran selanjutnya. Penentuan target pasar ini sangat penting karena perusahaan tidak dapat melayani semua konsumen atau pembeli di pasar. Ada terlalu banyak pembeli dengan beragam kebutuhan dan keinginan, sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan dijadikan target pasar.
Langkah Analisa Pasar pada Studi Kelayakan Bisnis
sumber : pexels.com
Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan dalam melakukan analisa pasar untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Menentukan pasar yang relevan
Umumnya ada banyak jenis produk yang diminati oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sebagian besar produk di pasaran memiliki pilihan alternatif lain. Misalnya, di sektor transportasi, antara 2 maskapai penerbangan yang saling menggantikan satu sama lain. Sedangkan kereta api adalah pilihan alternatif yang dapat digunakan untuk sarana transportasi.
Menganalisa permintaan primer
sumber :pexels.com
Dengan perumpamaan sarana transportasi diatas, Anda dapat menganalisa pilihan konsumen tersebut. serta melihat faktor apa yang menjadikan konsumen memilih sarana transportasi tersebut.
Menganalisa permintaan selektif
Pada tahap ini, Anda harus melakukan analisa pada konsumen, tentang keloyalan konsumen untuk salah satu brand, serta mencari akar permasalahannya.
Menetapkan segmen pasar
Setelah semua data diatas terkumpul, Anda hanya perlu membuat pengelompokkan untuk tiap-tiap konsumen pada segmen pasar yang sesuai. Agar produk usaha Anda tepat sasaran.
Menganalisa persaingan
Anda bisa membandingkan tingkat persaingan dengan produk yang Anda miliki, sehingga nantinya produk Anda tidak akan rugi ketika bersaing di pasar. Cari semua kekuatan dan kelemahan produk pesaing, kemudian terapkan pada produk yang Anda miliki sehingga Anda memiliki produk yang lebih baik daripada pesaing
Indentifikasi target potensial
Jika semua yang Anda lakukan, langkah terakhir adalah mengidentifikasi pelanggan potensial untuk menciptakan konsumen yang puas dan loyal terhadap produk yang Anda miliki.
Awal tahun sepertinya menjadi awal yang baik untuk memulai sesuatu, salah satunya adalah bisnis. Di antara banyak jenis bisnis, ada beberapa jenis bisnis yang akan bersinar tahun ini, salah satunya adalah bisnis sosial. Tidak hanya diinginkan karena memberikan banyak manfaat, jenis bisnis ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan melindungi kelestarian lingkungan.
Lalu, apa yang disebut bisnis sosial? Bisnis sosial adalah bisnis yang memiliki tujuan sosial, berdagang di pasar yang kompetitif, dan menggunakan keuntungannya untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Secara umum, bisnis ini dibentuk untuk menangani masalah sosial atau lingkungan. Ini mungkin terdengar seperti kegiatan amal, tetapi kenyataannya tidak. Bisnis ini masih merupakan bisnis di mana perdagangan adalah kegiatan utama.
sumber : pexels.com
Perbedaannya hanyalah langkah mereka berbisnis, dan bagaimana cara memanfaatkan manfaatnya, di mana manfaat itu digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satu contoh bisnis sosial, seperti pengrajin sepatu yang menggunakan kulit dari peternak sapi lokal, pengrajin batik menggunakan masyarakat sekitar sebagai sumber daya manusia saya, dan berbagai ekonomi kreatif lainnya.
Konsep Dari Bisnis sosial
sumber : pexels.com
Bisnis sosial adalah bisnis yang digerakkan oleh berbagai tujuan lingkungan sosial. Seperti bisnis lainnya, bisnis sosial juga menjadikan perdagangan sebagai kegiatan utama. Skema bisnis bisnis sosial dalam bentuk struktur keuangan yang mencakup aliran keuangan, sosial, lingkungan, dan laba semuanya memiliki tujuan untuk memberdayakan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan.
Berbeda dengan perusahaan konvensional di mana laba perusahaan hanya akan dirasakan oleh pemilik perusahaan. Bisnis yang didasarkan pada komunitas ini, manfaat bisnis akan dirasakan oleh semua pihak yang terlibat di dalamnya. Manfaat dan efek positif akan dibagikan. Selain itu, bisnis ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memberikan dampak sosial dan lingkungan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat di mana bisnis berkembang.
sumber : pexels.com
Untuk memulai bisnis sosial, seorang wirausahawan harus jeli melihat berbagai peluang yang ada di masyarakat dan juga ingin memecah inovasi yang terkadang tidak terpikirkan oleh para pelaku bisnis pada umumnya. Seorang pengusaha sosial terkadang melakukan kegiatan bisnis yang menurut orang lain tidak menguntungkan untuk dilakukan. Misalnya, mengembangkan bisnis bubur bayi dengan karyawan dari ibu-ibu tetangga, di mana dimungkinkan bagi beberapa bisnis untuk tidak cukup menguntungkan, tetapi melihat peluang, bisnis dapat berkembang, terutama untuk daerah yang sebagian besar adalah ibu yang bekerja.
Perbedaan Bisnis sosial dan Bisnis Secara Umum
sumber : pexels.com
Jika pada umumnya pebisnis akan mencari peluang untuk memulai bisnis mereka, bisnis sosial akan mencari “masalah sosial” untuk memulai bisnis mereka. Jika majikan selalu bertanya, “Berapa banyak laba yang kita dapatkan tahun ini?” kemudian bisnis sosial akan bertanya “Berapa banyak masalah sosial yang telah kita selesaikan tahun ini?”.
Bisnis sosial dikelola oleh metode bisnis secara umum, perbedaannya adalah niat dan tujuan awal. Karena itu, tidak sama dengan badan amal dan yayasan yang mengandalkan donasi untuk operasinya. Perusahaan dengan metode bisnis sosial membutuhkan kemandirian untuk bertahan hidup. Mengundang orang miskin dalam pergantian perusahaan, sehingga tidak hanya bersimpati dan membiarkan orang miskin menjadi pasif dan menerimanya. Jika negara ini masih berjuang untuk menemukan cara yang efektif untuk mengentaskan kemiskinan, bisnis sosial dapat menjadi salah satu solusi dengan dukungan yang wajar dari semua pihak.
Memulai suatu bisnis atau usaha memang diperlukan modal yang dapat mencukupi semua kebutuhan bisnis yang nantinya akan Anda jalankan. Bagaimana tidak, modal memang menjadi permasalahan utama yang harus Anda miliki ketika ingin membangun sebuah bisnis, karena tanpa adanya modal usaha, Anda tidak akan bisa memenuhi kebutuhan untuk menjalankan bisnis. Baik dalam segi kebutuhan belanja untuk bahan produk bisnis Anda dan juga kebutuhan lainnya. Modal usaha memang penting, bahkan sangat penting dalam dunia bisnis. Tanpa adanya modal usaha, bisnis yang ingin Anda buat tidak dapat terwujud. Akan tetapi masih ada banyak sekali hal-hal lain yang juga yang harus Anda pertimbangkan dalam memulai sebuah bisnis. Contohnya saja masalah analisis kelayakan bisnis yang ingin Anda kembangkan. Studi kelayakan bisnis merupakan aktivitas yang dilakukan secara tersusun dan sistematis dengan tujuan untuk menilai kelayakan dari bisnis yang akan dibuat atau sudah berjalan, dengan cara mempelajari secara mendalam menggunakan metode tertentu, dengan harapan hasil analisis tersebut dapat menjadi pertimbangan untuk melanjutkan bisnis tersebut supaya dapat memberikan keuntungan yang maksimal.
sumber : sportadvisory.com
Melakukan studi kelayakan bisnis merupakan hal dasar yang harus Anda lakukan ketika ingin membuka sebuah bisnis atau usaha. Tidak dapat dipungkiri dalam setiap perencanaan untuk memulai sebuah bisnis pasti akan ada yang namanya analisis studi kelayakan, baik tentang kualitas produk, tempat bisnis tersebut didirikan dan juga analisis kelayakan lainnya. Dengan Anda membuat analisis kelayakan bisnis, memungkinkan Anda agar dapat melihat seberapa kuat daya saing produk ketika dipasarkan nanti. Sehingga akan mengurangi resiko kerugian.
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis untuk Pengusaha
sumber : gibsons.com
Secara harfiah, studi kelayakan bisnis terdiri dari tiga kata. Studi yang secara harfiah berarti belajar atau mempelajari. Kelayakan yang merujuk pada suatu penilaian, dan juga kata bisnis yang berarti sebuah usaha untuk mendapatkan keuntungan. Dari ketiga kata diatas dapat disimpulkan kalau tujuan dari studi kelayakan adalah untuk menilai sebuah produk dari bisnis untuk dapat memberikan keuntungan yang maksimal. Umumnya dalam melakukan sebuah studi kelayakan akan dilakukan sebelum membuat perencanaan bisnis. Hal tersebut dikarenakan hasil dari studi kelayakan akan menentukan produk yang ingin Anda jadikan usaha tersebut layak atau tidaknya untuk dikembangkan. Tidak hanya produk sekali pakai saja yang memerlukan studi kelayakan, akan tetapi semua jenis usaha memerlukan studi kelayakan untuk dapat menguntungkan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan studi kelayakan usaha atau bisnis juga dilaksanakan di pertengahan bisnis Anda yang sedang berkembang. Hal tersebut dimaksudkan juga sebagai pertimbangan untuk mengembangkan bisnis yang sudah berjalan tersebut untuk lebih besar lagi.
sumber : cleverism.com
Studi kelayakan secara umum memang menjadi hal yang sangat penting dalam memulai perencanaan usaha, hal tersebut tidak serta merta hanya karena untuk menguji layak atau tidaknya produk yang akan Anda kembangkan. Akan tetapi juga mempunyai maksud dan tujuan lainnya. Berikut ini beberapa tujuan melaksanakan studi kelayakan bisnis. Pertama, untuk mengurangi resiko kerugian. Tidak dapat dipungkiri lagi, kalau dalam setiap hal, pasti ada resiko yang ada. Begitu juga dengan dunia bisnis, yang tidak akan pernah lepas dengan yang namanya resiko kerugian. Dalam sebuah bisnis memang bertujuan untuk memberikan keuntungan, tetapi pasti akan ada yang namanya kemungkinan Anda akan rugi ketika menjalankan sebuah bisnis. Layaknya dua sisi mata uang, jika Anda ingin mendapatkan keuntungan, Anda harus mengurangi resiko kerugian dalam menjalankan sebuah bisnis. Oleh sebab itu, dengan Anda melaksanakan studi kelayakan, Anda dapat memperkirakan resiko kerugian yang nanti akan Anda hadapi. Sehingga Anda dapat mencari solusi permasalahan tersebut.
Kedua, untuk memperlancar perencanaan bisnis. Analisis kelayakan bisnis akan sangat berpengaruh dalam sebuah perencanaan dalam bisnis. Karena dengan adanya studi kelayakan tidak hanya membahas tentang kelayakan produk saja, tetapi juga berbagai hal lain dalam bisnis. Seperti kebutuhan modal usaha, waktu untuk menjalankan bisnis, lokasi yang tepat untuk menjalankan bisnis serta mekanisme lain yang nantinya dapat berpengaruh terhadap keuntungan yang akan Anda dapatkan. Sehingga ketika akan merencanakan bisnis akan lebih mudah.
Ketiga, memudahkan pelaksanaan bisnis. Setelah tahapan studi kelayakan dan juga perencanaan telah dibuat dengan sangat rinci. Anda hanya perlu melaksanakan bisnis yang sudah ter-rencana tersebut. Studi kelayakan dan juga perencanaan yang sudah Anda buat dapat Anda jadikan sebagai pedoman untuk melaksanakan semua proses dalam bisnis yang Anda kerjakan. Dengan adanya pedoman tersebut, proses pelaksanaan akan semakin ringan dan mudah, serta dapat Anda gunakan sebagai referensi agar bisnis yang Anda kerjakan sesuai dengan jalur pada perencanaan tersebut. dengan demikian kemungkinan Anda mengalami kerugian akan berkurang.
Keempat, mudah melakukan pengawasan dan pengendalian. Pedoman yang ada tidak hanya bisa digunakan untuk referensi ketika melaksanakan serangkaian proses dalam bisnis. Tetapi juga bisa digunakan untuk proses pengawasan, apakah sesuai dengan pedoman yang ada atau tidak. Dan ketika ada kegiatan yang tidak sesuai dengan pedoman yang ada, maka proses pengendaliannya pun juga akan sangat mudah untuk dilakukan.
Faktor Kegagalan Studi Kelayakan Bisnis
sumber :jtanzilco.com
Melihat fungsinya yang sangat penting. Anda harus teliti ketika melakukan analisis studi kelayakan. karena jika ada sedikit kesalahan saja akan membuat bisnis yang Anda jalankan tidak sesuai dengan perencanaan yang ada. Lebih parahnya lagi, Anda akan mengalami kerugian yang besar, ketika studi kelayakan yang Anda buat tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Selain faktor ketelitian, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan studi kelayakan bisnis yang sudah Anda kerjakan menjadi tidak berguna. Adanya perubahan kondisi lingkungan. Ketika terjadi perubahan kondisi lingkungan, seperti halnya gejolak politik dan ekonomi yang tidak dapat di prediksi. Sehingga akan membuat perubahan iklim perekonomian yang ada, baik dalam daya beli masyarakat atau pun hal-hal lainnya. Selain itu juga masalah segmentasi pasar yang ada, adanya tren yang berkembang di masyarakat yang tidak bisa di prediksi juga dapat membuat analisis kelayakan bisnis yang Anda jalankan akan berubah. Sehingga diperlukan pemecahan masalah yang baru.
Jasa studi kelayakan Jember bisa dibilang bahwa kegiatan bisnis / bisnis / proyek yang melibatkan banyak pihak yang memiliki beragam minat berbeda, seperti investor sebagai pemrakarsa, bank sebagai pemberi pinjaman, dan pemerintah yang menyediakan fasilitas untuk aturan hukum dan perundang-undangan di Jember. Investor memiliki minat untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi, bank memiliki minat untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan pengembalian yang lancar, pemerintah lebih mementingkan manfaat investasi ini pada tingkat makro untuk ekonomi, sama peluang kerja, dan lainnya.
sumber : liputan6.com
Seperti kita ketahui bahwa keberhasilan atau kegagalan Bisnis / Bisnis / Proyek tergantung pada apakah studi kelayakan bisnis dilakukan atau tidak. Dengan demikian pentingnya studi kelayakan dilakukan sebelum Bisnis / Bisnis / Proyek dilakukan. Mengapa demikian, ini karena studi kelayakan Bisnis / Bisnis / Proyek adalah laporan penelitian tentang apakah bisnis / proyek dapat dilaksanakan dengan sukses dengan pertimbangan manfaat finansial dalam arti sempit.
Tahap yang Harus Dilewati Pada Jasa Studi Kelayakan Jember
sumber : docplayer.info
Anda akan melewati tahap studi pra-kelayakan. Tahap identifikasi adalah tahap dalam menentukan calon bisnis yang perlu dipertimbangkan untuk implementasi. Kemudian ada tahap perumusan dalam bentuk studi pra-kelayakan dengan memeriksa sejauh mana calon bisnis dapat dilakukan sesuai dengan beberapa aspek seperti teknis dan kelembagaan
sumber : timesmedia.co.id
Aspek teknis meliputi faktor-faktor produksi yang mempengaruhi bisnis dan pemasaran hasil. Adapun pemasaran, antara lain, potensi penjualan produk dan keuntungan yang dihasilkan serta pasar sasaran dan fasilitas pergudangan dan transportasi. Biasanya aspek teknis tercermin dalam analisis rasio biaya manfaat, tetapi dengan analisis faktor-faktor yang dijelaskan di atas, sudah dapat dipertimbangkan apakah proyek ini harus ditolak atau studi lebih lanjut dapat dilakukan.
Untuk aspek kelembagaan atau institusional meliputi dua hal, yaitu pemerintah dan organisasi masyarakat. Dari perspektif pemerintah, apakah ada kebijakan yang menghambat atau memfasilitasi kegiatan pengembangan dan operasional proyek, misalnya hak untuk mengolah, membangun izin dan izin untuk penggunaan pekerja (orang asing, anak-anak perempuan).
Hasil akhir dari pelaksanaan penelitian untuk menentukan kelayakan suatu rencana bisnis, harus ditempuh secara rinci. Melalui tahapan kegiatan yang berkelanjutan, termasuk tahapan persiapan, tahap pengumpulan data (primer dan sekunder), tahapan pengolahan data dan analisis , dan tahapan penyusunan laporan.
Konsultan Properti Jakarta saat ini sangat mudah ditemui. Pekerjaan di bidang Konsultan Properti saat ini menjamur dan sangat diminati. Ini bisa dikatakan berbanding lurus dengan investasi properti yang dilirik banyak orang. Perusahaan atau perorangan yang ingin membeli properti, umumnya membutuhkan bimbingan dan pengetahuan dari seorang konsultan properti agar tidak ada kesalahan dalam bergerak.
sumber : konsultan.co
Tugas utama seorang konsultan properti adalah untuk dapat memberikan pengetahuan dan saran tentang tren ekonomi dan demografi sehingga dapat membimbing konsumen untuk membangun integritas dan kepercayaan. Selain itu, konsultan properti juga bertugas memberikan saran, menganalisis, mengadvokasi, membuat laporan, dan memberikan strategi di sektor properti. Beberapa pekerjaan ini tentu saja membutuhkan pengetahuan teknis dan kompetensi yang luas di bidang properti.
Konsultan properti diminta untuk dapat menemukan solusi untuk perencanaan dan merancang solusi untuk nilai ekonomi yang terukur. Sektor jasa yang umumnya ditawarkan oleh konsultan properti adalah analisis permintaan pasar untuk harga penyewa, pembeli atau sewa.
sumber : http://bhp.id.tc/
Kemudian studi pra-pengembangan, analisis dan pelaporan kelayakan proyek, negosiasi dengan pihak-pihak lain dan finalisasi, analisis keuangan peluang investasi, manajemen pembangunan, negosiasi dalam penjualan aset dan strategi untuk perbaikan dan pembangunan kembali. Sebagai konsultan properti, tentu saja hal yang paling dibutuhkan adalah keterampilan komunikasi dan negosiasi.
Banyak Tugas Dari Konsultan Properti Jakarta
sumber : www.isomanajemen.com
Ada banyak tugas konsultan properti yang dalam implementasinya harus dirancang secara kreatif, rapi dan mudah dilakukan oleh klien mereka sehingga mereka dapat dipraktikkan secara langsung. Yang pertama adalah melakukan penelitian dan survei di pasar. Survei dilakukan langsung di kota maupun di lokasi proyek. Konsultan properti harus dapat melihat kondisi pemasaran.
sumber : glcworld.co.id
Sehingga dapat mengetahui keinginan konsumen dan dari mana gaya konsumen dapat dengan mudah tertarik. Selain itu, konsultan properti dapat membuat rencana untuk program pemasaran tahunan yang komprehensif. Tentu saja program yang dibuat tidak boleh gegabah.
Program ini dibuat dengan memikirkan beberapa hal terkait seperti biaya yang dikeluarkan, mereka yang mendukung dan kemungkinan terburuk jika program yang dirancang gagal. Kemudian tugas lainnya adalah mampu menetapkan target penjualan, membuat anggaran yang rasional, mentor dalam implementasi program, melakukan pelatihan tentang SDM.
Ketika Anda tidak mampu melakukan studi kelayakan secara mandiri, maka Anda dapat menggunakan banyak layanan studi kelayakan yang ditawarkan, terutama di Sidoarjo. Untuk mengetahui manfaat apa yang bisa Anda peroleh dengan menggunakan layanan jasa studi kelayakan Sidoarjo.
Peran Dan Manfaat Jasa Studi Kelayakan Sidoarjo
sumber : jasaukluplsidoarjo
Salah satu peran studi kelayakan dalam upaya adalah untuk menentukan rencana sehingga dapat dibuat secara menyeluruh dan rinci. Dengan Anda menggunakan layanan studi kelayakan Sidoarjo, tentu akan sangat membantu karena setiap rencana akan dibuat berdasarkan penelitian dan analisis. Jadi tidak sembarangan dalam menentukan rencana mana yang akan diambil.
Manfaat lain adalah membantu perusahaan untuk menentukan langkah-langkah dalam memilih strategi terbaik yang dapat dilakukan dalam hal pemasaran produk bisnis. Diharapkan bahwa strategi yang baik akan menghasilkan metode pemasaran yang bersaing di pasar yang sehat. Dan dapat menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.
sumber : www.suarasurabaya.net
Suatu rencana yang telah dibuat tentunya akan dilakukan sesuai dengan program yang terdapat dalam rencana tersebut. Dalam implementasi bisnis akan berusaha meminimalkan tingkat risiko yang akan muncul. Dan juga mengantisipasi adanya persaingan tidak sehat antar pesaing di pasar atau lokasi pemasaran.
Dengan layanan jasa studi kelayakan Sidoarjo, maka tentu saja implementasinya akan dievaluasi di masa depan dengan harapan mengetahui masalah yang muncul. Dan dapat mencegah hal ini terjadi lagi di masa depan. Evaluasi juga dapat membantu menyelidiki apakah ada penyimpangan dalam proses bisnis atau proses yang tidak sesuai dengan rencana yang dibuat.
Tujuan dari studi kelayakan juga untuk menguji hasil atau upaya yang dilakukan. Penelitian ini jelas bertujuan untuk mengetahui apakah kesalahan, efek, atau hal-hal tidak sesuai dengan rencana semula. Karena itu, kendala masih belum memenuhi target pasar yang ditentukan. Jika hal-hal yang ditemukan tidak adil, mereka akan ditinjau dan diperbaiki untuk mencapai ide dan solusi terbaik.
sumber : http://studikelayakan.com/
Jasa studi kelayakan Sidoarjo juga memfasilitasi pemantauan atau kontrol. Tentu saja, setiap bisnis tidak ingin ada kerugian atau hambatan yang dapat menyebabkan risiko besar, sehingga tidak akan menghasilkan keuntungan yang sesuai. Kontrol dapat dilakukan secara teratur atau berkelanjutan untuk meminimalkan risiko yang terjadi pada hal yang sama.
Setelah implementasi hasil, pengawasan dilakukan. Kemudian akan diteliti dan dianalisis. Tujuannya untuk memahami secara detail apakah ada kendala dan masalah pada saat implementasi dan pengawasan. Dan temukan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah. Dengan analisis, Anda dapat meminimalkan masalah yang sama yang terjadi lagi di masa mendatang. Ini adalah fungsi dan kerja layanan studi kelayakan.