4 Cara Membuat Tim Kerja yang Solid di Perusahaan
Bekerja di perusahaan pastinya harus berkelompok. Karena, perusahaan besar memiliki sistem kerja dan pembagian kelompoknya masing-masing. Oleh karena itu, kerja sama tim sangat penting bagi setiap perusahaan. Namun, memiliki tim seperti itu tidak mudah tetapi bisa dilakukan. Oleh karena itu, setiap manajemen perusahaan harus tahu cara membuat tim kerja yang solid.
Sebenarnya tim tersebut dapat terbentuk dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Karena, orang yang sering bersama dalam satu kelompok umumnya akan rukun dengan sendirinya. Tentu saja terdapat beberapa pengecualian bagi beberapa individu.
Akan tetapi, tim ini bisa terbentuk atas campur tangan manajemen sehingga perusahaan tersebut memiliki berbagai kelompok yang tidak hanya solid tetapi juga kompeten dan bisa bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan. Pastinya hal ini akan memberikan keuntungan besar bagi perusahaan. Membentuk tim seperti itu tidak sulit namun butuh usaha. Adapun cara melakukannya antara lain:
1. Memiliki Tujuan yang Sama
Tim kerja yang solid di perusahaan bisa Anda bentuk dengan mudah asalkan mereka memiliki tujuan yang sama dengan jelas. Hal tersebut bisa dilakukan melalui visi dan misi perusahaan. Pastinya perusahaan akan merekrut karyawan yang sejalan dan dua hal tersebut.
Mulai dari titik awal tersebut, kelompok yang ada akan membaur dengan sendirinya sehingga lambat laun tim yang kompak akan terbentuk.
2. Profesional
Selain memiliki tujuan yang sama, setiap anggota tim harus memiliki kualifikasi serta profesionalitas yang baik. Mengapa? Karena hal ini akan mendukung kerja karyawan menjadi efektif dan efisien. Hal ini sangat positif karena membuat rekan kerjanya terpacu untuk memberikan hasil kerja yang lebih baik pula.
Selain itu, profesionalitas akan menuntut karyawan untuk bekerja dengan konsisten sehingga urusan pekerjaan tida terganggu dengan urusan pribadi. Tentu tidak lucu jika pemimpin perusahaan melihat karyawannya bertengkar karena masalah pribadi sehingga deadline pekerjaan terus semakin dekat.
3. Bonding
Membentuk tim yang solid di perusahaan membutuhkan usaha dari pihak manajemennya sendiri. Salah satu cara yang paling umum digunakan adalah dengan membuat kegiatan bonding, family gathering dan sejenisnya. Acara ini biasanya diisi dengan kegiatan yang menuntut karyawan satu sama lain untuk bekerjasama, berinteraksi dan bertukar pikiran.
Melalui acara tersebut rasa persahabatan bahkan kekeluargaan akan terbentuk sehingga tim yang kompak akan terbentuk.
4. Evaluasi Kinerja
Hal lain yang bisa Anda lakukan adalah membuat evaluasi kinerja masing-masing karyawan serta kelompoknya. Evaluasi harus tersedia karena Anda bisa menilai kinerja satu kelompok serta individualnya secara objektif tentunya didasari pada ukuran tertentu.
Evaluasi ini sangat bermanfaat karena Anda bisa melihat mana kelompok dan karyawan yang memiliki kontribusi terbesar. Pada sisi yang lain, Anda bisa memberikan masukan kepada individu dan kelompok dengan kinerja yang kurang.
Membentuk tim yang solid di perusahaan merupakan tanggungjawab bersama antara manajemen serta karyawan itu sendiri. Melakukan hal tersebut tidak mudah namun bisa dibentuk. Karena dengan adanya tim yang solid maka berbagai tujuan bisnis perusahaan akan tercapai dengan mudah.