Tingkatkan Penjualan Produk dengan Menguasai Digital Skill Bagi Sales
10 gelombang kanan
10 gelombang kiri
ayo supa dupa adik-adik tiktok kak jill, jangan lupa beli gordennya.
Ada berbagai variasi warna yang bisa kalian pilih, lho!
Hayoloh, kalian pada kenal nggak sama tiktokers viral satu ini? Yaps, kak jill supadupa tiktok. Seorang pedagang gorden yang resah dengan pendapatan toko yang kian hari kian menurun sampai akhirnya mencoba berjualan lewat live Tiktok dan malah laris sampai viral.
Percaya deh ini bukan cuma karena kekuatan netizen. Secara nggak langsung Kak Jill, udah menerapkan yang namanya teknik digital skill. Apa sih itu?
Apa itu Digital Skill
Secara definisi skill digital/digital skill adalah kemampuan memahami dan menggunakan, mengoperasikan dan memanfaatkan teknologi untuk mengakses dan mengelola informasi.
Saat ini, keterampilan digital yang dibutuhkan bagi bisnis sedikit lebih maju. Bukan cuma tools tetapi juga bagaimana seseorang mampu adaptif dengan keberadaan teknologi dan bisa mengoperasikannya untuk meningkatkan penjualan/kemajuan bisnis.
Beberapa pekerjaan di bidang marketing yang membutuhkan digital skill adalah sales, digital marketing, performance marketing, SEO/SEM Specialist dan sosial media specialist.
Perkembangan teknologi, menuntut tim sales untuk belajar dan mengasah kembali keterampilannya dalam menjalankan strategi marketing yang sudah dirancang. Sebuah perusahaan tentunya juga akan mendapatkan keuntungan yang besar jika memiliki tenaga sales yang hebat dan kompeten, sehingga jika tim sales selalu mengasah skillnya, maka penjualan akan terus meningkat.
Digital skill yang harus dimiliki oleh tim sales
Sebagai tim yang harus terus melakukan penjualan, tim sales haruslah hkamul dan memiliki pengetahuan minimal tentang digital marketing. Setidaknya, ada 5 skill yang harus dikuasai oleh tim sales. Berikut diantaranya:
-
Kemampuan Small Talk
Skill yang pertama harus dimiliki seorang sales adalah small talk atau obrolan yang ringan. Mengapa kemampuan menyajikan obrolan ringan ini harus dikuasai? Sebab, sebelum memulai penawaran, kamu harus bisa mencairkan suasana dan membuat pelanggan merasa nyaman terlebih dahulu saat mereka bersama kamu.
Dengan melakukan small talk diharapkan bisa membuat pelanggan fokus menyimak penawaran yang akan kamu lakukan di sela-sela pembicaraan ringan yang dilakukan. Jika dari awal pelanggan sudah tidak nyaman dan merasa bosan, kamu sebagai tenaga penjual akan sulit mencapai closing.
-
Membangun trust dengan calon klien
Dalam melakukan internet marketing strategies, kamu sebagai seorang penjual harus bisa membangun trust atau kepercayaan pelanggan atas produk yang kamu tawarkan.
Contohnya adalah dengan mulai membangun kedekatan misalnya dengan mirroring hubungan dengan klien. Berikutnya adalah membangun kepercayaan, misalnya dengan memuji mereka atau mencoba meluluhkan hati mereka dengan kalimat manis. Terakhir, membangun trust. kamu bisa menyebutkan orang-orang terkenal atau publik figur yang pernah atau sedang bekerja sama dengan perusahaan kamu. Dengan begini, calon pelanggan akan lebih mudah mempercayai kamu.
-
Punya kekuatan jadi persuasif
Umumnya kemampuan ini didukung dengan kemampuan melakukan hypnoselling. Jadi, secara tidak langsung kamu akan membuat pelanggan lebih banyak menjawab ya, sehingga akan lebih cepat mereka melakukan pembelian.
-
Mampu Menerapkan Copywriting
Karena saat ini pemasaran lebih banyak dilakukan dengan menggunakan media digital, tentu saja kamu harus memiliki kemampuan menerapkan copywriting. Apa yang dimaksud dengan copywriting? Copywriting merupakan rangkaian kalimat, berbentuk video, gambar atau tulisan, yang bisa memancing calon pembeli mengambil keputusan untuk segera melakukan transaksi.
-
Memahami sosial media
Seorang sales wajib untuk membuat customer persona terlebih dahulu untuk memudahkan promosi serta dapat mengidentifikasi cara yang disukai calon customer mereka untuk menerima informasi. Dari customer persona tersebut, seorang sales mendapatkan insight terkait channel marketing seperti social media, email, study case, audio, atau video mana yang sesuai dengan target market mereka.
Menurut Diode Digital, baru-baru ini video online menjadi alat pemasaran yang 600% lebih efektif daripada gambar atau pesan langsung. Ada baiknya untuk mempersempit penjualanmu di social media yang memang paling sering dikunjungi oleh target marketmu saja. Biasanya B2C lebih banyak menggunakan social media seperti instagram, facebook, atau tiktok, sedangkan B2B lebih banyak menggunakan linkedin.
Nah, dari sini kamu udah punya gambaran belum untuk jadi tim sales yang hebat?